Komplikasi Pielonefritis: Dampak Jangka Panjang dan Tindakan Pencegahan
4 (173 suara) Pielonefritis adalah infeksi ginjal yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang jika tidak diobati. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri dan dapat mempengaruhi siapa saja, meskipun wanita lebih berisiko. Komplikasi jangka panjang dari pielonefritis dapat meliputi kerusakan ginjal dan hipertensi. Namun, dengan penanganan yang tepat dan pencegahan, risiko komplikasi ini dapat diminimalkan.
Apa itu pielonefritis dan apa penyebabnya?
Pielonefritis adalah jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang umumnya disebabkan oleh bakteri dan mempengaruhi ginjal. Infeksi ini biasanya dimulai di saluran kemih bagian bawah, seperti uretra atau kandung kemih, dan kemudian naik ke ginjal. Faktor risiko pielonefritis termasuk memiliki kateter urin, kondisi medis yang mempengaruhi aliran urin, dan kehamilan. Wanita lebih berisiko terkena pielonefritis dibandingkan pria karena uretra mereka lebih pendek, yang memudahkan bakteri mencapai ginjal.Apa saja komplikasi jangka panjang dari pielonefritis?
Komplikasi jangka panjang dari pielonefritis dapat meliputi kerusakan ginjal dan hipertensi. Jika infeksi berulang atau tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan mengurangi fungsi ginjal. Selain itu, pielonefritis juga dapat meningkatkan risiko hipertensi, kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi.Bagaimana pielonefritis dapat dicegah?
Pencegahan pielonefritis melibatkan langkah-langkah untuk mencegah infeksi saluran kemih. Ini termasuk minum banyak cairan, terutama air, untuk membantu membersihkan bakteri dari sistem urin. Mengosongkan kandung kemih secara teratur dan segera setelah berhubungan seksual juga dapat membantu mencegah infeksi. Selain itu, menjaga kebersihan area genital juga penting.Apa saja gejala pielonefritis?
Gejala pielonefritis dapat meliputi demam, menggigil, nyeri punggung atau sisi, dan sering buang air kecil. Gejala lainnya mungkin termasuk urin yang keruh atau berbau kuat, dan rasa sakit atau rasa terbakar saat buang air kecil. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.Bagaimana pielonefritis diobati?
Pielonefritis biasanya diobati dengan antibiotik untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Dalam kasus yang parah atau jika pasien memiliki kondisi kesehatan lain yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan. Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah struktural yang berkontribusi terhadap infeksi berulang.Pielonefritis adalah kondisi yang serius yang memerlukan perhatian medis. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti kerusakan ginjal dan hipertensi. Namun, dengan pengetahuan tentang gejala dan pencegahan, serta pengobatan yang tepat, risiko komplikasi ini dapat dikurangi. Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala pielonefritis.
