Metode Pelaksanaan Penetapan Base-line Kegiatan Mitra Program Ini untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Autis di Mitra Home Autis Center Medan

Bab 3: Metode Pelaksanaan 3.1 Penetapan Base-line Kegiatan Mitra Program Ini berdasarkan Pada Permasalahan dan Kondisi yang Ditemukan kondisi rill dari Mitra Home Autis Center Medan Dalam bab ini, akan dijelaskan mengenai metode pelaksanaan yang digunakan dalam program ini untuk meningkatkan prestasi belajar anak autis di Mitra Home Autis Center Medan. Metode pelaksanaan ini didasarkan pada permasalahan dan kondisi yang ditemukan secara rill di Mitra Home Autis Center Medan. Pertama-tama, peneliti melakukan analisis mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak autis di Mitra Home Autis Center Medan. Dalam analisis ini, peneliti mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi oleh anak-anak autis dalam belajar matematika dan merangsang minat mereka dalam mata pelajaran ini. Selanjutnya, peneliti melakukan observasi langsung terhadap kondisi rill di Mitra Home Autis Center Medan. Observasi ini dilakukan untuk memahami secara mendalam tentang lingkungan belajar anak-anak autis, interaksi mereka dengan pengajar, dan tingkat prestasi belajar mereka saat ini. Berdasarkan analisis permasalahan dan observasi kondisi rill, peneliti kemudian melakukan penetapan base-line kegiatan. Penetapan base-line ini bertujuan untuk menentukan titik awal dari program ini dan sebagai acuan untuk mengukur kemajuan belajar anak-anak autis selama program berlangsung. Dalam penetapan base-line kegiatan, peneliti menggunakan berbagai instrumen penilaian yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak autis. Instrumen penilaian ini meliputi tes kemampuan matematika, observasi perilaku, dan wawancara dengan pengajar dan orang tua anak-anak autis. Hasil dari penetapan base-line kegiatan ini akan menjadi dasar untuk merancang strategi pembelajaran matematika berbasis permainan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak-anak autis di Mitra Home Autis Center Medan. Selain itu, hasil ini juga akan digunakan sebagai acuan untuk mengukur kemajuan belajar anak-anak autis selama program berlangsung. Dengan menggunakan metode pelaksanaan ini, diharapkan program ini dapat merangsang minat belajar anak-anak autis dalam matematika dan meningkatkan prestasi belajar mereka. Selain itu, metode pelaksanaan ini juga dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan lain dalam mengembangkan program serupa untuk anak-anak autis. Dalam bab selanjutnya, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai strategi pembelajaran matematika berbasis permainan yang digunakan dalam program ini.