Perbandingan dan Kontras: Skala Suhu Réaumur dan Celcius dalam Pengukuran

Skala suhu Réaumur dan Celsius merupakan dua sistem pengukuran suhu yang pernah digunakan secara luas, terutama di Eropa. Meskipun skala Celsius mendominasi dunia saat ini, memahami perbedaan dan persamaan antara kedua skala ini dapat memberikan wawasan berharga tentang sejarah termometri dan konversi suhu.

Titik Tetap yang Berbeda, Rentang yang Berbeda

Perbedaan utama antara skala Réaumur dan Celsius terletak pada titik tetap yang digunakan untuk mendefinisikannya. Skala Celsius, yang dikembangkan oleh astronom Swedia Anders Celsius pada tahun 1742, menetapkan 0 derajat sebagai titik beku air dan 100 derajat sebagai titik didih air pada tekanan atmosfer standar. Di sisi lain, skala Réaumur, yang diperkenalkan oleh fisikawan Prancis René Réaumur pada tahun 1730, menggunakan titik beku air sebagai 0 derajat, tetapi menetapkan titik didih air pada 80 derajat. Perbedaan dalam rentang antara titik beku dan titik didih ini menghasilkan rasio konversi yang berbeda antara kedua skala.

Konversi Antara Skala Réaumur dan Celsius

Mengonversi suhu antara skala Réaumur dan Celsius relatif mudah karena hubungan linier antara keduanya. Untuk mengonversi suhu Réaumur (°Ré) ke Celsius (°C), rumus berikut dapat digunakan:

```

°C = (°Ré × 5) / 4

```

Sebaliknya, untuk mengonversi suhu Celsius (°C) ke Réaumur (°Ré), rumusnya adalah:

```

°Ré = (°C × 4) / 5

```

Rumus-rumus ini menyoroti hubungan langsung antara kedua skala, di mana setiap derajat Réaumur setara dengan 1,25 derajat Celsius.

Penggunaan Historis dan Kemunduran Skala Réaumur

Skala Réaumur pernah populer di Eropa, khususnya di Prancis dan Jerman, selama abad ke-18 dan ke-19. Skala ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk meteorologi, industri gula, dan pembuatan keju. Namun, skala Celsius secara bertahap menggantikan skala Réaumur karena kesederhanaannya dan adopsi yang luas di komunitas ilmiah. Saat ini, skala Réaumur jarang digunakan, sebagian besar terbatas pada aplikasi sejarah atau khusus.

Meskipun skala Réaumur mungkin tidak lagi menjadi sistem pengukuran suhu yang dominan, warisannya tetap ada dalam pemahaman kita tentang termometri dan hubungan historis antara berbagai skala suhu. Perbedaan dan persamaan antara skala Réaumur dan Celsius menyoroti evolusi pengukuran suhu dan pentingnya standarisasi dalam sains dan teknologi.