Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Budidaya Tanaman Sayur sebagai Bentuk Kemandirian Pangan di Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon

Pendahuluan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempromosikan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya tanaman sayur. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan di Kelurahan Tihu, Kecamatan Teluk Ambon. Dalam era yang serba modern ini, banyak orang yang mengabaikan potensi pekarangan rumah mereka. Padahal, pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sebagai lahan budidaya tanaman sayur yang dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Bagian 1: Potensi pekarangan rumah sebagai lahan budidaya tanaman sayur Pekarangan rumah memiliki potensi yang besar sebagai lahan budidaya tanaman sayur. Dengan luas yang terbatas, pekarangan rumah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menanam berbagai jenis sayuran. Selain itu, pekarangan rumah juga memiliki akses yang mudah bagi pemiliknya, sehingga memudahkan dalam pemeliharaan dan panen tanaman sayur. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, masyarakat di Kelurahan Tihu dapat menghasilkan sayuran segar yang berkualitas tinggi. Bagian 2: Manfaat budidaya tanaman sayur di pekarangan rumah Budidaya tanaman sayur di pekarangan rumah memiliki manfaat yang sangat penting. Pertama, dengan menanam sendiri tanaman sayur, masyarakat dapat menghemat pengeluaran untuk membeli sayuran di pasar. Selain itu, tanaman sayur yang ditanam di pekarangan rumah juga lebih sehat dan bebas dari pestisida berbahaya. Hal ini akan memberikan manfaat kesehatan yang besar bagi keluarga. Selain itu, budidaya tanaman sayur di pekarangan rumah juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, karena tidak menggunakan pestisida kimia yang dapat mencemari tanah dan air. Bagian 3: Langkah-langkah praktis dalam memulai budidaya tanaman sayur di pekarangan rumah Untuk memulai budidaya tanaman sayur di pekarangan rumah, ada beberapa langkah praktis yang dapat diikuti. Pertama, tentukan jenis tanaman sayur yang ingin ditanam berdasarkan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Selanjutnya, persiapkan lahan dengan membersihkan rumput dan menggemburkan tanah. Setelah itu, buatlah bedengan atau pot yang sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Jangan lupa untuk memberikan pupuk organik agar tanaman tumbuh dengan baik. Terakhir, lakukan pemeliharaan rutin seperti penyiraman dan pemangkasan agar tanaman tetap sehat dan produktif. Kesimpulan: Dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman sayur, masyarakat di Kelurahan Tihu dapat meningkatkan kemandirian pangan mereka. Selain itu, budidaya tanaman sayur di pekarangan rumah juga memiliki manfaat lingkungan dan ekonomi yang signifikan. Dengan menanam sendiri tanaman sayur, masyarakat dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memanfaatkan potensi pekarangan rumah mereka dan memulai budidaya tanaman sayur sebagai bentuk kemandirian pangan.