Sistem Kendali dan Sistem Minimum dalam Mikrokontroler

Sistem kendali adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap suatu parameter tertentu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Sistem kendali terdiri dari susunan komponen yang mengarahkan aliran energi ke suatu mesin atau proses dengan tujuan menghasilkan perubahan atau perolehan yang diinginkan. Sistem kendali melibatkan pengukuran, perbandingan, perbaikan, pencatatan, dan perhitungan yang berfungsi sebagai pemroses data yang diterima dan mengambil keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan, sesuai dengan program yang telah dibuat untuk pengontrol tersebut. Sistem minimum mikrokontroler, di sisi lain, adalah rangkaian yang sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut dapat beroperasi dan diprogram. Sistem minimum sering dihubungkan dengan komponen lain untuk tujuan tertentu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rangkaian sistem minimum mikrokontroler, yaitu: 1) Power supply: Setiap mikrokontroler membutuhkan catu daya atau power supply. Mikrokontroler beroperasi pada tegangan 5 volt, dan pembuatan catu daya mikrokontroler menggunakan IC Regulator 7805 agar tegangannya stabil. 2) Osilator (pembangkit frekuensi): Mikrokontroler memiliki osilator internal sebesar 8 MHz, tetapi kadang-kadang osilator internal tidak cukup untuk menangani kasus tertentu. Oleh karena itu, osilator eksternal (kristal) dengan nilai lebih dari 8 MHz dapat digunakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa mikrokontroler hanya bisa beroperasi sampai 16 MHz. 3) ISP (In-System Programmable): Sistem minimum mikrokontroler dirancang untuk diprogram. Mikrokontroler dapat diprogram secara paralel atau secara seri. Pemrograman mikrokontroler secara seri atau ISP tidak memerlukan banyak jalur data. Namun, ISP memiliki kelemahan, seperti jika salah setting fuse bit yang memiliki fungsi vital, maka alamat DEH tidak bisa digunakan lagi. Untuk mengembalikan setting fuse bit tersebut, diperlukan pemrograman tipe paralel (high voltage programming). 4) Rangkaian reset: Rangkaian reset pada mikrokontroler memiliki fungsi yang sama dengan reset pada komputer. Fungsi reset di mikrokontroler adalah untuk me-restart program sehingga kembali ke program awal. Penggunaan reset pada mikrokontroler bersifat opsional dan bergantung pada kebutuhan pengguna. Dalam pengembangan sistem kendali dan sistem minimum mikrokontroler, pemahaman tentang komponen-komponen yang terlibat dan cara kerjanya sangat penting. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, kita dapat merancang dan mengimplementasikan sistem kendali yang efektif dan sistem minimum mikrokontroler yang sesuai dengan kebutuhan kita.