Strategi Guru dalam Mengatasi Siswa Aktif dan Pasif** **

Pendahuluan: Pendidikan merupakan proses yang dinamis, di mana peran guru menjadi sangat penting. Dalam kelas, terdapat siswa yang aktif dan pasif. Tantangan ini memerlukan strategi khusus untuk memastikan semua siswa terlibat. Bagian 1: Identifikasi Siswa Pertama, penting bagi guru untuk mengidentifikasi tipe siswa. Siswa aktif cenderung lebih termotivasi dan berpartisipasi banyak dalam diskusi. Sementara itu, siswa pasif mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda. Bagian 2:atan Individual Guru harus memahami bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan belajar yang berbeda. Dengan pendekatan individual, guru dapat merancang kegiatan yang sesuai untuk masing-masing siswa, baik yang aktif maupun pasif. Bagian 3: Metode Pengajaran Berbeda Untuk siswa aktif, metode pengajaran yang interaktif seperti diskompok dan proyek kolaboratif sangat efektif. Bagi siswa pasif, pendekatan yang lebih terstruktur dan didukung dengan bahan visual dapat membantu mereka memahami materi dengan lebih baik. Bagian 4: Evaluasi dan Umpan Balik Evaluasi berkala terhadap perkembangan siswa sangat penting. Guru harus memberpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka. Umpan balik positif dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Kesimpulan:** Mengatasi siswa aktif dan pasif memerlukan pemahaman dan strategi yang tepat dari guru. Dengan pendekatan yang sesuai, setiap siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka dalam proses belajar.