Perjuangan dan Harapan dalam Masa Pandemi

essays-star 4 (270 suara)

Pada tahun 2020, di tengah masa pandemi, kehidupan sehari-hari saya berubah drastis. Aktivitas sekolah yang biasanya menjadi rutinitas pagi-pagi harus digantikan dengan belajar secara online di rumah. Saya merasa bosan dan terbatas dalam ruang gerak. Untuk menghilangkan rasa bosan, saya mulai menonton film, baik itu k-drama maupun film barat.

Namun, dalam keadaan yang sulit ini, saya juga banyak memikirkan masa depan. Saya sering merasa takut dan khawatir apakah saya akan mampu mencapai apa yang saya inginkan. Saya berusaha untuk tidak terlalu memikirkan hal tersebut, tetapi kadang-kadang ketakutan itu masih menghantuiku.

Suatu hari, orangtua saya mengajak saya berbicara tentang keadaan ekonomi keluarga yang sedang tidak stabil. Mereka meminta saya untuk menyisihkan uang jajan agar dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Melihat kedua orangtua saya yang sedih dan khawatir karena tidak dapat memberikan kehidupan yang layak bagi kami, membuat saya merasa sedih dan terpukul. Saya berjanji dalam hati bahwa jika suatu hari nanti saya berhasil, saya akan membantu mereka dan memberikan kehidupan yang lebih baik.

Dalam perjalanan mencari jalan keluar, saya menemukan bakat saya dalam seni tari. Saya mulai mencari tempat sanggar penari dan mengikuti berbagai acara besar sebagai penari. Hasilnya, saya mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan untuk seorang pelajar. Saya merasa senang dan terinspirasi untuk terus maju dan mengejar impian saya.

Saya belajar dengan giat dan mengikuti lomba-lomba tari di sekolah. Saya juga bergabung dengan sebuah sanggar tari sebagai pekerja paruh waktu. Saya bahkan mendapatkan kesempatan untuk tampil di acara penyambutan wakil presiden, yang memberikan penghasilan yang cukup besar bagi saya. Saya menggunakan penghasilan tersebut untuk membantu perekonomian keluarga.

Setelah ekonomi keluarga membaik, saya kembali fokus pada pendidikan saya. Saya sangat bersyukur bisa membantu keluarga saya dan berharap bahwa di masa depan, saya akan berhasil mencapai apa yang saya impikan.

Dalam masa pandemi yang sulit ini, saya belajar untuk tidak menyerah dan terus berjuang. Saya percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kita semua dapat mengatasi rintangan dan mencapai impian kita.