Pengalaman Belajar dalam Kegiatan Asistensi Mengajar: Menarik atau Tidak?

essays-star 4 (181 suara)

Sebagai seorang mahasiswa PPL (Pendidikan Profesi Guru), saya memiliki kesempatan untuk mengalami kegiatan asistensi mengajar di kelas IPA. Selama kegiatan ini, saya bertugas mengamati guru mengajar dan interaksi antar siswa. Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman belajar yang berguna dan menarik, pengalaman belajar yang berguna tetapi kurang menarik, pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna, dan pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna. 1. Pengalaman Belajar yang Berguna dan Menarik saat Asistensi Mengajar Selama asistensi mengajar, saya merasa pengalaman belajar yang paling berguna dan menarik adalah dapat mengamati langsung guru mengajar. Melalui pengamatan ini, saya dapat melihat bagaimana guru menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan interaktif. Saya juga dapat memperhatikan strategi pengajaran yang efektif dan teknik mengelola kelas yang baik. Pengalaman ini memberi saya wawasan yang berharga tentang bagaimana menjadi seorang guru yang efektif. 2. Pengalaman Belajar yang Berguna tetapi Kurang Menarik saat Asistensi Mengajar Selain pengalaman yang menarik, ada juga pengalaman belajar yang berguna tetapi kurang menarik. Salah satu contohnya adalah mengamati interaksi antar siswa. Meskipun ini adalah pengalaman yang berguna untuk memahami dinamika kelas, terkadang interaksi antar siswa tidak begitu menarik. Beberapa siswa mungkin tidak aktif dalam diskusi atau tidak berpartisipasi sepenuhnya. Meskipun demikian, pengalaman ini tetap memberi saya pemahaman tentang pentingnya membangun hubungan yang baik antara siswa dalam kelas. 3. Pengalaman Belajar yang Menarik tapi Kurang Berguna saat Asistensi Mengajar Selama asistensi mengajar, saya juga mengalami pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna. Salah satunya adalah mengamati guru menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Meskipun ini adalah pengalaman yang menarik untuk melihat bagaimana guru menggunakan teknologi dalam pembelajaran, saya merasa bahwa pengalaman ini kurang berguna karena saya belum memiliki kesempatan untuk menerapkan teknik tersebut dalam pengajaran saya sendiri. 4. Pengalaman Belajar yang Tidak Menarik dan Tidak Berguna saat Asistensi Mengajar Terakhir, ada juga pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna selama asistensi mengajar. Salah satunya adalah mengamati guru yang tidak memiliki keterampilan mengelola kelas dengan baik. Pengalaman ini tidak hanya tidak menarik, tetapi juga tidak berguna karena saya tidak dapat belajar dari guru tersebut. Saya menyadari pentingnya keterampilan mengelola kelas yang efektif dan berharap dapat menghindari kesalahan yang sama ketika saya menjadi seorang guru. Dalam kesimpulan, kegiatan asistensi mengajar memberikan berbagai pengalaman belajar yang berguna dan menarik. Meskipun ada pengalaman yang kurang menarik atau kurang berguna, keseluruhan pengalaman ini memberi saya wawasan yang berharga tentang dunia pendidikan dan persiapan menjadi seorang guru yang efektif.