Indah, Penengah di Antara Dua Saudara **

Udara di ruang latihan teater JKT48 terasa panas. Ria dan Naysila, adik-adik dari Shani, Gracia, dan Indah, duduk di sudut ruangan, matanya berkaca-kaca. Mereka baru saja dimarahi oleh Shani dan Gracia, kakak-kakaknya yang juga anggota JKT48. "Kenapa sih, Kak Shani dan Kak Gracia selalu marah-marah?" bisik Ria, suaranya bergetar. Naysila mengangguk setuju. "Aku takut, Kak. Aku nggak mau dekat-dekat sama mereka lagi." Indah, yang sedang menemani kakak-kakaknya latihan, mendengar percakapan Ria dan Naysila. Hatinya tersentuh melihat adik-adiknya begitu takut dan sedih. Indah tahu, Shani dan Gracia memang terkadang keras, tapi mereka tidak pernah bermaksud menyakiti Ria dan Naysila. "Kalian kenapa sih?" tanya Indah, menghampiri Ria dan Naysila. "Kak Shani dan Kak Gracia marah-marah sama kita," jawab Naysila, suaranya masih bergetar. Indah menghela napas. "Kalian jangan takut, ya. Kak Shani dan Kak Gracia nggak bermaksud jahat kok. Mereka cuma lagi capek." "Tapi mereka tetap marah-marah sama kita," kata Ria, matanya berkaca-kaca lagi. Indah menatap Ria dan Naysila dengan lembut. "Kalian benci sama Kak Shani dan Kak Gracia?" Ria dan Naysila mengangguk, air mata mereka mengalir deras. Indah langsung menuju ke arah Shani dan Gracia. "Kak, aku mau ngomong sama kalian," katanya. Shani dan Gracia menghentikan latihan mereka dan menoleh ke arah Indah. "Kalian harus ngomong sama Ria dan Naysila," kata Indah. "Sebelum mereka semakin benci sama kalian, lebih baik kalian minta maaf dan terima mereka." Shani dan Gracia saling pandang. Mereka menyadari kesalahan mereka. Mereka memang terlalu keras kepada adik-adik mereka. "Oke, kita akan ngomong sama mereka," kata Shani. Indah tersenyum lega. Dia tahu, hubungan antara Shani, Gracia, Ria, dan Naysila akan kembali baik seperti dulu. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa komunikasi yang baik sangat penting dalam sebuah keluarga. Meskipun terkadang terjadi pertengkaran, penting untuk saling memahami dan memaafkan. Indah, sebagai kakak tertua, menunjukkan sikap bijaksana dan penuh kasih sayang dalam menyelesaikan konflik antara kakak-kakaknya dan adik-adiknya.