Pajak Impor Barang dari Jepang oleh PT Alifizzan

PT Alifizzan adalah perusahaan importir dan Non API yang melakukan impor barang pada bulan Desember 2020. Pada kesempatan ini, mereka mengimpor pakaian selam dari Jepang dengan harga faktur sebesar U$ 160.000. Sebagai bagian dari proses impor, PT Alifizzan harus membayar beberapa biaya, termasuk asuransi dan pengapalan barang dari Jepang ke dalam daerah pabean di Indonesia. Biaya asuransi yang harus dibayar oleh PT Alifizzan adalah sebesar 0,5% dari harga faktur, sedangkan biaya pengapalan barang dari Jepang ke dalam daerah pabean adalah sebesar 8% dari harga faktur. Kedua biaya ini harus ditanggung oleh PT Alifizzan. Selain itu, PT Alifizzan juga harus membayar tarif bea masuk sebesar 10% dari CIF (Cost, Insurance, and Freight). Pungutan lain yang sah di daerah pabean adalah sebesar Rp 10.000.000. Pada saat itu, kurs yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan adalah US$1 = Rp15.250, namun kurs beli US$1 adalah Rp15.500. Dari informasi di atas, kita dapat menghitung besarnya pajak transaksi yang harus dibayar oleh PT Alifizzan. Selain itu, kita juga akan membahas tentang pengaruh waktu cofor dan lonor terhadap impor barang. a. Untuk menghitung besarnya pajak transaksi, kita perlu menjumlahkan biaya asuransi, biaya pengapalan, tarif bea masuk, dan pungutan lain yang sah di daerah pabean. Dalam hal ini, pajak transaksi adalah jumlah dari biaya asuransi dan biaya pengapalan. Dengan menggunakan harga faktur sebesar U$ 160.000, biaya asuransi adalah 0,5% x U$ 160.000 = U$ 800, sedangkan biaya pengapalan adalah 8% x U$ 160.000 = U$ 12.800. Jadi, pajak transaksi yang harus dibayar oleh PT Alifizzan adalah U$ 800 + U$ 12.800 = U$ 13.600. b. Selanjutnya, kita akan membahas tentang pengaruh waktu cofor dan lonor terhadap impor barang. Waktu cofor (Customs Formalities) adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses administrasi dan pemeriksaan di pabean sebelum barang dapat dikeluarkan. Sedangkan waktu lonor (Loading and Unloading) adalah waktu yang diperlukan untuk memuat dan membongkar barang dari kapal atau pesawat. Pengaruh waktu cofor dan lonor terhadap impor barang sangat penting. Semakin lama waktu cofor dan lonor, semakin lama barang akan tertahan di pabean dan semakin tinggi biaya yang harus dibayar oleh importir. Oleh karena itu, perusahaan seperti PT Alifizzan perlu memperhatikan dan mengoptimalkan waktu cofor dan lonor agar proses impor dapat berjalan dengan efisien dan biaya dapat diminimalkan. Dalam kesimpulan, PT Alifizzan harus membayar pajak transaksi sebesar U$ 13.600 untuk impor pakaian selam dari Jepang. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan pengaruh waktu cofor dan lonor terhadap impor barang agar proses impor dapat berjalan dengan efisien dan biaya dapat diminimalkan.