Perkembangan Banjir di Jakarta Timur dan Barat

essays-star 4 (208 suara)

Pada tanggal 5 Januari 2022, banjir mulai terlihat di wilayah Jakarta Timur dan Barat dengan ketinggian air mencapai 25-50 cm. Namun, belum ada genangan yang terlihat di sepanjang 16 km DAS Ciliwung Rangdajaya pada pukul 05.00 WIB. Pada pukul 05.00 WIB, ketinggian air di pintu air Depok mencapai 150 cm dengan kondisi mendung (slaga 4). Sementara itu, di pintu air Katulampa, ketinggian air mencapai -40 cm dengan kondisi mendung (slaga 4). Di pintu air Manggarai, ketinggian air mencapai 915 cm dengan kondisi hujan (slipa2i). Genangan mulai terlihat di wilayah Jakarta Pusat, Timur, dan Barat dengan ketinggian mencapai 60 cm. Pada pukul 13.00 WIB, ketinggian air di pintu air Depok Katulampa mencapai 110 cm, sedangkan di pintu air Manggarai mencapai 870 cm. Pada pukul 14.00 WIB, ketinggian air mencapai 30-200 cm di sejumlah titik. Antara pukul 15.00-16.30 WIB, Kementerian PUPR memantau wilayah normalisasi DAS Ciliwung sepanjang 16 km dan menyatakan bahwa kondisinya masih aman. Pada pukul 18.00 WIB, diperkirakan air dari Katulampa Bogor akan tiba. Kampung Pulo, salah satu dari 16 km DAS Ciliwung yang dinormalisasi, sudah tergenang pada malam hari (jam tidak diketahui). Pemantauan terhadap perkembangan banjir di Jakarta Timur dan Barat akan terus dilakukan.