Analisis Indeks Harga Beras di Kota Bandung Tahun 2001-2005 Menggunakan Indeks Agregat Sederhan

Indeks harga beras adalah salah satu indikator penting dalam mengukur tingkat inflasi dan stabilitas harga beras di suatu daerah. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis data harga beras di Kota Bandung dari tahun 2001 hingga 2005 menggunakan metode Indeks Agregat Sederhana. Tabel berikut menunjukkan data harga barang (P) dan jumlah produk (Q) beras di Kota Bandung dari tahun 2001 hingga 2005: \begin{tabular}{|l|c|c|} \hline Tahun & Harga Barang (P) & Jumlah Produk (Q) \\ \hline 2001 & 15.000 & 200 \\ 2002 & 16.500 & 250 \\ 2003 & 18.000 & 300 \\ 2004 & 18.500 & 320 \\ 2005 & 19.000 & 350 \\ \hline \end{tabular} Dalam analisis ini, kita akan menggunakan metode Indeks Agregat Sederhana untuk menghitung indeks harga beras di Kota Bandung pada tahun 2002, 2003, dan 2005. a. Tahun 2002: Untuk menghitung indeks harga beras pada tahun 2002, kita perlu membandingkan harga beras pada tahun 2002 dengan harga beras pada tahun dasar (tahun 2001). Dalam hal ini, harga beras pada tahun dasar adalah 15.000. Indeks harga beras pada tahun 2002 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: \[ \text{Indeks Harga} = \left(\frac{\text{Harga Tahun 2002}}{\text{Harga Tahun Dasar}}\right) \times 100 \] Substitusikan nilai harga beras tahun 2002 dan harga beras tahun dasar ke dalam rumus di atas: \[ \text{Indeks Harga} = \left(\frac{16.500}{15.000}\right) \times 100 = 110 \] Jadi, indeks harga beras di Kota Bandung pada tahun 2002 adalah 110. b. Tahun 2003: Untuk menghitung indeks harga beras pada tahun 2003, kita perlu membandingkan harga beras pada tahun 2003 dengan harga beras pada tahun dasar (tahun 2001). Indeks harga beras pada tahun 2003 dapat dihitung dengan rumus yang sama seperti pada tahun 2002: \[ \text{Indeks Harga} = \left(\frac{\text{Harga Tahun 2003}}{\text{Harga Tahun Dasar}}\right) \times 100 \] Substitusikan nilai harga beras tahun 2003 dan harga beras tahun dasar ke dalam rumus di atas: \[ \text{Indeks Harga} = \left(\frac{18.000}{15.000}\right) \times 100 = 120 \] Jadi, indeks harga beras di Kota Bandung pada tahun 2003 adalah 120. c. Tahun 2005: Untuk menghitung indeks harga beras pada tahun 2005, kita perlu membandingkan harga beras pada tahun 2005 dengan harga beras pada tahun dasar (tahun 2001). Indeks harga beras pada tahun 2005 dapat dihitung dengan rumus yang sama seperti pada tahun sebelumnya: \[ \text{Indeks Harga} = \left(\frac{\text{Harga Tahun 2005}}{\text{Harga Tahun Dasar}}\right) \times 100 \] Substitusikan nilai harga beras tahun 2005 dan harga beras tahun dasar ke dalam rumus di atas: \[ \text{Indeks Harga} = \left(\frac{19.000}{15.000}\right) \times 100 = 126.67 \] Jadi, indeks harga beras di Kota Bandung pada tahun 2005 adalah 126.67. Dengan menggunakan metode Indeks Agregat Sederhana, kita dapat melihat tren kenaikan harga beras di Kota Bandung dari tahun 2001 hingga 2005. Indeks harga beras pada tahun 2002 adalah 110, pada tahun 2003 adalah 120, dan pada tahun 2005 adalah 126.67. Hal ini menunjukkan adanya pening