Mekanisme Filtrasi dan Reabsorpsi di Nefron
4 (188 suara) Mekanisme Filtrasi di Nefron
Filtrasi di nefron merupakan proses awal dalam pembentukan urin. Proses ini terjadi di glomerulus, sebuah jaringan kapiler yang terletak di dalam kapsula Bowman. Tekanan darah yang tinggi di glomerulus mendorong cairan dan zat terlarut kecil dari darah melewati membran kapiler dan masuk ke dalam kapsula Bowman. Proses ini disebut filtrasi glomerulus.
Cairan yang dihasilkan oleh filtrasi glomerulus disebut filtrat glomerulus atau urin primer. Filtrat ini mengandung air, glukosa, asam amino, urea, dan berbagai ion seperti natrium, kalium, klorida, dan bikarbonat. Namun, sel darah merah, sel darah putih, dan protein besar tidak dapat melewati membran kapiler dan tetap berada dalam darah.
Reabsorpsi di Nefron
Setelah filtrasi, filtrat glomerulus mengalir melalui tubulus nefron, di mana sebagian besar air dan zat terlarut yang berguna diserap kembali ke dalam darah. Proses ini disebut reabsorpsi. Reabsorpsi terjadi di sepanjang tubulus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus distal.
Reabsorpsi glukosa dan asam amino terjadi di tubulus proksimal melalui proses transport aktif. Air juga diserap kembali di sini melalui proses osmosis. Di lengkung Henle, reabsorpsi air dan ion terjadi untuk membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan osmotik tubuh. Di tubulus distal, reabsorpsi ion dan urea terjadi untuk membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
Pentingnya Filtrasi dan Reabsorpsi di Nefron
Filtrasi dan reabsorpsi di nefron adalah dua proses kunci dalam pembentukan urin dan pengaturan homeostasis tubuh. Filtrasi memungkinkan tubuh untuk menghilangkan limbah dan zat berlebih dari darah, sementara reabsorpsi memungkinkan tubuh untuk mempertahankan zat yang berguna dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Tanpa filtrasi, tubuh tidak akan dapat menghilangkan limbah dan zat berlebih, yang dapat menyebabkan penumpukan zat berbahaya dan gangguan pada fungsi tubuh. Tanpa reabsorpsi, tubuh akan kehilangan zat yang berguna dan dapat mengalami dehidrasi atau gangguan keseimbangan elektrolit.
Secara keseluruhan, mekanisme filtrasi dan reabsorpsi di nefron memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi tubuh. Proses ini memastikan bahwa tubuh dapat menghilangkan limbah dan zat berlebih, sementara juga mempertahankan zat yang berguna dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
