Kisah Ria: Anak Bungsu yang Dibully dan Ditemani oleh Kakak-Kakakny

Ria adalah anak bungsu dari keluarga Natio. Meskipun ia memiliki kakak-kakak yang sangat peduli padanya, Ria ser menjadi korban bullying di sekolahnya. Setiap hari, Ria merasa kesulitan dalam menghadapi perhatian negatif dari teman-temannya. Namun, setiap kali jam pulang sekolah tiba, Ria tidak perlu khawatir lagi. Ia langsung menuju ke perusahaan ayahnya, di manaambut oleh kakak-kakaknya, yaitu Shani, Gracia, dan Feni. Shani, kakak tertua Ria, selalu memastikan bahwa Ria merasa aman dan dilindungi. Ia sering kali mengajak Ria untuk berbicara dan mendengarkan keluhan-keluhan Ria tentang bullyingolah. Shani memahami betapa sulitnya Ria dan berusaha memberikan dukungan moral yang ia butuhkan. Gracia, kakak kedua Ria, adalah sosok yang penuh kasih sayang. Ia sering kali mengajak Ria untuk bermain atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang ia sukai. Gracia juga tidak pernah lupa untuk memberikan semangat kepada Ria, mengingatkannya bahwa ia adalah anak yang cantik dan berbakat. Feni, kakak bungsu Ria, adalah sosok yang penuh semangat dan energi. Ia selalu mengajak Ria untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Feni percaya bahwa Ria memiliki potensi yang luar biasa dan berusaha membantu Ria mengembangkan bakat-bakatnya. Meskipun Ria sering kali merasa tertekan oleh bullying di sekolah, ia merasa sangat bersyukur memiliki kakak-kakak yang selalu ada di sisinya. Mereka adalah pendukung terbaik Ria, memberikan dukungan moral dan semangat yang ia butuhkan untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup. Ria tahu bahwa ia tidak perlu merasa sendirian, karena ia memiliki keluarga yang penuh kasih sayang dan dukungan. Kisah Ria mengingatkan kita semua bahwa keberadaan keluarga yang peduli dan mendukung sangat penting dalam menghadapi tantangan hidup. Meskip menghadapi bullying di sekolah, ia tetap dapat mengatasi masalahnya dengan bantuan kakak-kakaknya. Ria tahu bahwa ia dapat mengandalkan keluarganya untuk memberikan dukungan dan semangat yang ia butuhkan. Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan menghormati keluarga kita, karena mereka adalah kekuatan terbesar dalam hidup kita.