Jangan Menyerah

essays-star 4 (223 suara)

(Iren dan Yeyen sedang duduk di taman setelah berolahraga pagi) Iren: (dengan napas tersengal-sengal) Yeyen, aku merasa sangat lelah hari ini. Rasanya seperti aku tidak bisa melanjutkan latihan. Yeyen: Tenanglah, Iren. Ingatlah pepatah lama kita, "Jangan menyerah sebelum mencoba yang terbaik." Kita harus tetap semangat meskipun terasa berat. Iren: Tapi rasanya semua usaha ini sia-sia. Aku tidak melihat hasilnya. Yeyen: Itu hanya karena kamu belum melihat hasilnya saat ini, bukan berarti tidak akan ada hasil di masa depan. Ingatlah, proses itu penting. Seperti kata orang bijak, "Rome wasn't built in a day." Iren: (mengangguk perlahan) Ya, kamu benar. Aku harus tetap gigih dan percaya bahwa setiap usaha yang kita lakukan akan membuahkan hasil suatu hari nanti. Yeyen: Persis! Jadi, jangan menyerah sebelum melihat akhir dari perjalanan ini. Kita harus tetap optimis dan terus berjuang. Iren: Terima kasih, Yeyen. Aku merasa lebih termotivasi sekarang. Kita pasti bisa melewati ini bersama-sama. Yeyen: Tentu saja, kita selalu saling mendukung. Jangan lupa, "Jika kita menyerah sekarang, maka semua usaha sebelumnya akan sia-sia." Iren: Benar sekali. Ayo kita lanjutkan latihan kita dengan semangat baru! (Yeyen dan Iren bangkit dan melanjutkan latihan mereka sambil tersenyum penuh semangat)