4 (246 suara) Pendahuluan: Pengurutan array adalah proses penting dalam pemrograman komputer.
Bagian:
① Langkah pertama dalam algoritma quicksort
② Langkah kedua dalam algoritma quicksort
③ Implementasi algoritma quicksort pada array yang diberikan
Kesimpulan: Algoritma quicksort efisien dalam mengurutkan array.
Pendahuluan: Penggunaan sumber energi tidak terbarukan memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagian: ① Dampak Penggunaan LNG: Penggunaan LNG dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca yang tinggi dan mengancam kualitas udara. ② Dampak Penggunaan Batu Bara: Penggunaan batu bara dapat menyebabkan polusi udara, kerusakan lingkungan, dan masalah kesehatan. ③ Dampak Penggunaan Bensin: Penggunaan bensin dapat menyebabkan emisi gas buang yang merusak lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim. Kesimpulan: Penggunaan sumber energi tidak terbarukan memiliki dampak negatif yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk polusi udara, kerusakan lingkungan, dan perubahan iklim. Penting bagi kita untuk beralih ke sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pendahuluan: Bedah rumah adalah proses renovasi yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi rumah. Ini adalah langkah yang penting untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan nilai properti yang optimal. Bagian: ① Bagian pertama: Mengapa bedah rumah penting? Bedah rumah dapat mengatasi masalah struktural, seperti kebocoran atap, retak pada dinding, dan kerusakan pada pondasi. Ini juga memberikan kesempatan untuk memperbarui sistem listrik dan pipa, meningkatkan efisiensi energi, dan meningkatkan tampilan estetika rumah. ② Bagian kedua: Manfaat bedah rumah. Dengan melakukan bedah rumah, pemilik rumah dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan menciptakan ruang yang lebih fungsional dan nyaman. Selain itu, bedah rumah juga dapat meningkatkan nilai properti, sehingga menjadi investasi yang cerdas untuk masa depan. ③ Bagian ketiga: Proses bedah rumah. Proses bedah rumah melibatkan perencanaan yang matang, pemilihan kontraktor yang terpercaya, dan pengawasan yang cermat selama pelaksanaan proyek. Penting untuk memiliki anggaran yang realistis dan jadwal yang teratur untuk memastikan proyek berjalan lancar. Kesimpulan: Bedah rumah adalah langkah penting untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi rumah. Dengan melakukan bedah rumah, pemilik rumah dapat menikmati manfaat yang signifikan, seperti meningkatnya kualitas hidup dan nilai properti. Penting untuk merencanakan dengan baik dan melibatkan profesional yang terampil untuk memastikan keberhasilan proyek bedah rumah.
Pendahuluan: Memahami perbedaan antara hukum Islam perdata dan pidana dengan hukum tata negara Islam sangat penting dalam memahami sistem hukum Islam secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas perbedaan mendasar antara kedua bidang hukum ini. Bagian: ① Bagian pertama: Hukum Islam Perdata (30 kata) Hukum Islam perdata adalah cabang hukum yang mengatur hubungan antara individu dalam masyarakat Muslim. Ini mencakup pernikahan, warisan, dan kontrak. ② Bagian kedua: Hukum Islam Pidana (30 kata) Hukum Islam pidana adalah cabang hukum yang mengatur tindakan kriminal dalam masyarakat Muslim. Ini mencakup hukuman untuk kejahatan seperti pencurian, pembunuhan, dan zina. ③ Bagian ketiga: Hukum Tata Negara Islam (30 kata) Hukum tata negara Islam adalah cabang hukum yang mengatur struktur pemerintahan dalam masyarakat Muslim. Ini mencakup prinsip-prinsip seperti keadilan, keseimbangan kekuasaan, dan perlindungan hak asasi manusia. Kesimpulan: Memahami perbedaan antara hukum Islam perdata dan pidana dengan hukum tata negara Islam penting untuk memahami sistem hukum Islam secara keseluruhan. Dengan mempelajari kedua bidang hukum ini, kita dapat memahami bagaimana hukum Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam sistem pemerintahan.
Pendahuluan: Proses penjualan adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam perusahaan untuk menerima pesanan dari pelanggan, mencatat pesanan, mengatur pengiriman, dan menerima pembayaran. Bagian: ① Penerimaan Pesanan: Bagian penjualan menerima pesanan dari pelanggan melalui kunjungan langsung atau telepon, dan menerima uang muka dari pelanggan. ② Pencatatan Pesanan: Bagian penjualan mencatat pesanan pada Sales Order (SO) yang terbagi menjadi dua bagian (SO 1 untuk pelanggan, SO 2 untuk bagian keuangan) dan mencatat pada Outstanding Order (OO) serta membuat Tanda Terima (TT) yang terbagi menjadi dua rangkap (TT 1 untuk pelanggan dan TT 2 untuk bagian keuangan). OO diarsipkan berdasarkan nomor dokumen. ③ Pembayaran dan Pengarsipan: TT 2, SO 2, dan uang diberikan ke bagian keuangan. Bagian keuangan akan membuat Nomor Penjualan (NP) dua rangkap berdasarkan SO 2. Uang akun disetorkan ke bank dan bukti setoran akan diberikan ke bagian akuntansi untuk diarsipkan berdasarkan tanggal. NP 1 dan SO 2 diberikan ke bagian penjualan. NP 2 dan TT 2 diarsipkan berdasarkan tanggal. ④ Pengiriman Barang: Bagian penjualan menerima NP 1 dan SO 2 dari bagian keuangan serta membuat Surat Jalan (SJ) tiga rangkap dan Memo Perintah (MP). SO 2 diarsipkan berdasarkan nomor. Setelah itu, barang dikirim atau tidak tergantung permintaan pelanggan. ⑤ Koordinasi Pengiriman: SJ dan NP 1 akan diberikan kepada kepala gudang. Kepala gudang menandatangani surat jalan dan mengkoordinasi mandor untuk memproses pengiriman barang. Memo perintah diarsipkan berdasarkan tanggal. ⑥ Pengiriman Barang: SJ dan NP 1 diberikan kepada mandor yang akan mengkoordinasi buruh untuk menyiapkan dan memuat barang pada truk. Surat jalan dan NP 1 diberikan kepada bagian pengiriman dan menuju ke lokasi pelanggan. ⑦ Penerimaan Barang: Barang diturunkan ke lokasi pelanggan. Pelanggan menandatangani surat jalan dan menyerahkan pembayaran. Jika pelanggan sudah memberikan uang muka sebelumnya, bagian pengiriman menerima TT 1 dan bukti transfer dari pelanggan. SJ 2 dan NP 1 diberikan kepada pelanggan. ⑧ Pengembalian Barang: Bagian pengiriman kembali ke gudang dengan membawa bukti transfer dari pelanggan serta SJ 1 dan 3. TT 1 kemudian diberikan kepada kepala gudang. ⑨ Rekap Persediaan: Kepala gudang menerima SJ 1, 3, TT 1, dan bukti transfer serta mengupdate kartu stok barang berdasarkan SJ 3 dan membuat rekapan persediaan berdasarkan SJ 3. Rekapan persediaan diberikan kepada bagian penjualan dan SJ 3 diarsipkan berdasarkan tanggal. Kesimpulan: Proses penjualan dalam perusahaan melibatkan penerimaan pesanan, pencatatan pesanan, pembayaran, pengiriman barang, koordinasi pengiriman, penerimaan barang, pengembalian barang, dan rekap persediaan. Semua langkah ini penting untuk menjaga kelancaran operasional perusahaan.
Negara-Negara di Asia Selatan
Perbedaan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Asal Usul dan Makna Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika
Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Inflasi
Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan
Perang Jagaraga di Bali
Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani
Cara Bijak Menggunakan Media Sosial
Ketimpangan Sosial sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Contoh Persamaan dan Fungsi Kuadrat