Analisis Distribusi Frekuensi Nilai Ulangan Matematika dari 30 Sisw

Dalam artikel ini, akan dilakukan analisis distribusi frekuensi dari nilai ulangan matematika yang diperoleh dari 30 siswa. Data yang digunakan adalah sebagai berikut: 85, 75, 76, 41, 43, 55, 32, 48, 56, 63, 81, 44, 36, 82, 74, 63, 70, 90, 62, 79, 52, 49, 58, 60, 58, 63, 72, 84, 73, 79 Analisis distribusi frekuensi adalah metode statistik yang digunakan untuk menggambarkan sebaran data. Dalam kasus ini, kita akan melihat sebaran nilai ulangan matematika dari siswa-siswa tersebut. Pertama, kita perlu mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar. Setelah itu, kita dapat membuat tabel distribusi frekuensi yang akan menunjukkan jumlah siswa yang mendapatkan nilai tertentu. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi untuk data nilai ulangan matematika dari 30 siswa: Nilai | Frekuensi ------|---------- 32 | 1 36 | 1 41 | 1 43 | 1 44 | 1 48 | 1 49 | 1 52 | 1 55 | 1 56 | 1 58 | 2 60 | 1 62 | 1 63 | 3 70 | 1 72 | 1 73 | 1 74 | 1 75 | 1 76 | 1 79 | 2 81 | 1 82 | 1 84 | 1 85 | 1 90 | 1 Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa sebaran nilai ulangan matematika dari 30 siswa tersebut cukup bervariasi. Nilai terendah yang diperoleh adalah 32, sedangkan nilai tertinggi adalah 90. Nilai yang paling sering muncul adalah 63, dengan frekuensi sebanyak 3 siswa. Dengan menggunakan distribusi frekuensi, kita dapat melihat pola sebaran nilai ulangan matematika dari siswa-siswa tersebut. Hal ini dapat membantu guru atau orang tua dalam mengevaluasi kemampuan siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dalam kesimpulan, analisis distribusi frekuensi dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sebaran data. Dalam kasus ini, kita telah melihat sebaran nilai ulangan matematika dari 30 siswa. Dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, kita dapat melihat pola sebaran nilai dan mengambil kesimpulan yang relevan.