Penggunaan Korek Api dalam Membentuk Bentuk

Pendahuluan: Islanim memiliki 1 kotak korek api dan ingin membuat 2 buah bentuk. Berapa sisa batang korek api yang tidak digunakan? Korek Api yang Digunakan: Islanim memulai dengan menghitung jumlah batang korek api yang digunakan untuk membentuk bentuk pertama. Dengan hati-hati, dia mengambil beberapa batang korek api dari kotaknya dan mulai menyusunnya menjadi bentuk yang diinginkannya. Setelah beberapa saat, bentuk pertama selesai terbentuk. Islanim menghitung kembali batang korek api yang digunakan dan menemukan bahwa dia telah menggunakan 3 batang korek api. Korek Api yang Digunakan: Setelah menyelesaikan bentuk pertama, Islanim melanjutkan untuk membuat bentuk kedua. Dia mengambil beberapa batang korek api lagi dan mulai menyusunnya dengan hati-hati. Setelah beberapa saat, bentuk kedua pun selesai terbentuk. Islanim kembali menghitung batang korek api yang digunakan dan kali ini dia menemukan bahwa dia telah menggunakan 4 batang korek api. Sisa Korek Api: Setelah menghitung jumlah batang korek api yang digunakan untuk membentuk kedua bentuk, Islanim ingin mengetahui berapa sisa batang korek api yang tidak digunakan. Dia mengurangi jumlah batang korek api yang digunakan (3 + 4 = 7) dari jumlah batang korek api yang dimilikinya (1). Hasilnya adalah -6. Islanim menyadari bahwa dia tidak memiliki cukup batang korek api untuk membuat kedua bentuk yang diinginkannya. Dia sedih karena rencananya tidak berhasil. Kesimpulan: Meskipun Islanim memiliki 1 kotak korek api, dia tidak memiliki cukup batang korek api untuk membuat kedua bentuk yang diinginkannya. Dia menggunakan 7 batang korek api dan tidak memiliki sisa batang korek api. Islanim menyadari pentingnya merencanakan dengan baik sebelum memulai suatu proyek.