Bagaimana Surat Al-Ashr Mengajarkan Kita untuk Menjalani Hidup yang Bermakna?

Surah Al-Ashr, meskipun pendek, mengandung hikmah yang mendalam tentang bagaimana menjalani hidup yang bermakna. Surat ini layaknya sebuah nasihat singkat namun penuh makna, mengingatkan kita akan urgensi waktu dan pentingnya mengisinya dengan amal sholeh.

Urgensi Waktu dalam Islam

Konsep waktu dalam Islam memiliki nilai yang sangat penting. Surah Al-Ashr dimulai dengan penegasan "Demi masa," menunjukkan betapa berharganya waktu dalam pandangan Allah SWT. Setiap detik yang berlalu tak akan pernah kembali, sehingga menjadikannya aset paling berharga yang kita miliki.

Manusia dalam Kerugian

Ayat selanjutnya menyebutkan bahwa "Sungguh, manusia berada dalam kerugian." Kata "kerugian" di sini memiliki makna yang luas, mencakup kerugian di dunia dan akhirat. Manusia yang tidak memanfaatkan waktunya dengan baik akan merugi, karena waktu terus berjalan menuju kehancuran.

Jalan Menuju Keselamatan

Namun, Surah Al-Ashr tidak hanya berisi peringatan. Ayat berikutnya memberikan jalan keluar dari kerugian, yaitu "kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh." Iman yang kokoh menjadi pondasi, sementara amal sholeh adalah wujud nyata dari keimanan tersebut.

Pentingnya Saling Menasehati

Surah ini juga menekankan pentingnya "Saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran." Hidup bermakna tidak bisa dicapai sendirian. Kita membutuhkan orang lain untuk saling mengingatkan, menguatkan, dan mendukung dalam menjalani hidup sesuai ajaran Islam.

Surah Al-Ashr mengajarkan kita bahwa hidup ini singkat dan berharga. Setiap detik yang berlalu adalah kesempatan untuk berbuat baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan beriman, beramal sholeh, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, kita dapat mengisi hidup dengan makna dan meraih kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat.