Peran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Resmi di Indonesi

Bahasa Indonesia muncul pada tahun 1908 sebagai hasil dari perkembangan organisasi sosial yang menjadi bibit pemimpin-pemimpin bangsa di masa mendatang, seperti Boedi Utomo yang dipimpin oleh para mahasiswa fakultas kedokteran saat itu, seperti Sutomo, Cipto Mangunkusomo, dan lain-lain. Organisasi ini kemudian menjadi tonggak penting dalam perkembangan organisasi politik di kemudian hari. Pemerintah Republik Indonesia juga telah menetapkan 20 Mei 1908 sebagai Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tahun di Indonesia. Mengakui bahwa unsur nasional sangat penting dalam menetapkan asal mula Bahasa Indonesia, maka tidak dapat diabaikan bahwa tahun 1908 yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Kebangkitan Nasional juga harus diterapkan dalam bidang bahasa. Indonesia sangat beruntung dan patut berbangga karena memiliki bahasa nasional yang juga menjadi bahasa resmi. Hal ini menjadikan Indonesia tidak pernah mengalami pertikaian atau konflik mengenai bahasa nasional seperti yang terjadi di India, yang sering kali berujung pada pertumpahan darah. Dengan adanya Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi, Indonesia dapat memperkuat identitas nasional dan memupuk persatuan di antara masyarakat yang beragam suku, budaya, dan agama. Bahasa ini menjadi alat komunikasi yang mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan, pemerintahan, dan komunikasi sehari-hari. Menjaga keberlanjutan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat Indonesia perlu terus menghargai dan menggunakan bahasa ini dengan baik dan benar. Selain itu, upaya untuk melestarikan dan mengembangkan Bahasa Indonesia juga perlu terus dilakukan, seperti penelitian dan pengembangan kosakata, tata bahasa, dan sastra Indonesia. Dengan demikian, Bahasa Indonesia akan tetap menjadi sarana penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam kesimpulan, Bahasa Indonesia memainkan peran yang sangat penting sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi di Indonesia. Keberadaannya telah menjadi faktor yang mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan dan kesinambungan bahasa ini sebagai simbol kebanggaan dan identitas nasional.