Jenis dan Formulasi Pestisida yang Digunakan di Sulawesi
Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Di Sulawesi, terdapat berbagai jenis dan formulasi pestisida yang digunakan oleh petani untuk melindungi tanaman mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis pestisida yang umum digunakan di Sulawesi dan formulasi yang mereka miliki. Salah satu jenis pestisida yang sering digunakan di Sulawesi adalah CENM-FU/L. Pestisida ini memiliki formulasi 3 GR dan digunakan untuk melawan hama dan penyakit pada tanaman tertentu. Selain itu, ada juga pestisida bernama FUMLAN-patU dengan formulasi 3 GR yang memiliki efek yang sama. Clenfeet 200 El dan decis 25 EC adalah jenis pestisida lain yang digunakan di Sulawesi. Keduanya memiliki formulasi yang berbeda, tetapi keduanya efektif dalam melawan hama dan penyakit pada tanaman. Valon 480 El dan kapma doose juga merupakan pestisida yang umum digunakan di Sulawesi. Rotlas 200 dan Aptivo zo E adalah jenis pestisida lain yang digunakan di Sulawesi. Keduanya memiliki formulasi yang berbeda dan digunakan untuk melawan hama dan penyakit pada tanaman tertentu. Trífula 4tote dan Habona 200/sute juga merupakan pestisida yang umum digunakan di Sulawesi. Selain itu, ada juga pestisida seperti Pregan F2 bop dan PaRoriac dengan formulasi Θ Heksosim. Pestisida ini digunakan untuk melawan hama dan penyakit pada tanaman tertentu. Pestisida lainnya termasuk Tuas 6 oles dL dan dues 6 dof fil, Moupinto 2f6te dan Pidox 480 le, serta cropilasa 480 Te dan vethamax b6ote. Terakhir, ada pestisida seperti funup 480 H dan brilema up 480 KC, Nox bne 2gf fl dan fupenemo 400 pi, serta Calakis Jroce. Semua pestisida ini memiliki formulasi yang berbeda dan digunakan untuk melawan hama dan penyakit pada tanaman di Sulawesi. Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa jenis pestisida yang umum digunakan di Sulawesi dan formulasi yang mereka miliki. Penting bagi petani di Sulawesi untuk memilih pestisida yang tepat untuk melindungi tanaman mereka dan meningkatkan hasil panen.