Menghitung PPN pada Makanan di Hokbe

Ketika ibu dan adik makan di Hokben, mereka menikmati makanan yang lezat dengan harga total sebesar Rp 215.000,00. Namun, ada PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10% yang harus dibayarkan. Dalam artikel ini, kita akan menghitung berapa PPN yang harus dibayarkan ibu setelah dikenai PPN. Untuk menghitung PPN, kita dapat menggunakan rumus berikut: \[ \text{PNP} = \text{Harga Barang} \times \text{Persentase PPN} \] Dalam hal ini, harga barang adalah Rp 215.000,00 dan persentase PPN adalah 10%. Jadi, kita dapat menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus: \[ \text{PNP} = Rp 215.000,00 \times 10\% \] \[ \text{PNP} = Rp 215.000,00 \times 0,10 \] \[ \text{PNP} = Rp 21.500,00 \] Jadi, PPN yang harus dibayarkan ibu setelah dikenai PPN adalah Rp 21.500,00. Ini berarti ibu perlu menambahkan jumlah ini ke dalam total harga makanan untuk membayar PPN yang sesuai. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa PPN adalah pajak yang dikenakan pada barang dan jasa. Dengan menghitung PPN dengan benar, kita dapat memastikan bahwa kita membayar pajak yang sesuai dan mematuhi peraturan yang berlaku. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa menghitung PPN adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kita membayar pajak yang sesuai. Dengan memahami cara menghitung PPN, kita dapat menghindari kesalahan dan memastikan bahwa kita mematuhi peraturan yang berlaku.