Ria dan Enam Kakaknya: Kisah Haru di Balik Panggung **

essays-star 4 (294 suara)

Ria, gadis kecil yang ceria, memiliki enam kakak perempuan yang merupakan idola JKT48. Melody, Shani, Gracia, Veranda, Nabila, dan Kinal, mereka semua adalah bintang panggung yang bersinar terang. Ria selalu bangga dengan kakak-kakaknya, meskipun terkadang ia merasa sedikit iri karena mereka selalu sibuk dengan jadwal latihan dan pertunjukan. Suatu hari, Ria di-bully di sekolah. Ia merasa sedih dan takut, lalu mengadu kepada kakak-kakaknya. Mereka pun memberikan semangat dan nasihat, mengingatkan Ria bahwa ia tidak sendirian. Namun, takdir berkata lain. Pada hari Senin, saat upacara bendera, Ria tiba-tiba merasakan sakit kepala yang hebat dan pingsan. Teman-temannya panik dan langsung menghubungi keenam kakak Ria. Mereka bergegas meninggalkan latihan dan menuju ke sekolah. Ria dilarikan ke RS Keluarga Natio, dan para kakak pun setia menjaganya. Beberapa hari kemudian, Ria kembali ke sekolah. Namun, ia tidak sengaja terjatuh dari tangga dan kepalanya terluka. Teman-temannya kembali menghubungi kakak-kakaknya. Ria yang terbaring di ruang UKS, merasa sedih dan takut. Ia ingin sekali bertemu dengan kakak-kakaknya. Saat Ria mulai sadar, ia berbisik kepada temannya, "Aku ingin mengeprank kakak-kakakku. Katakan saja aku lupa ingatan." Temannya pun setuju. Ketika keenam kakak Ria datang, mereka terkejut melihat Ria yang terbaring lemah. Ria pura-pura tidak mengenal mereka. Kakak-kakaknya pun sedih dan khawatir. Mereka berusaha keras untuk mengembalikan ingatan Ria. Akhirnya, Ria pun mengungkapkan kebohongan itu. Kakak-kakaknya tertawa lega dan memeluk Ria erat-erat. Mereka bersyukur Ria baik-baik saja. Pesan:** Kisah Ria dan keenam kakaknya mengajarkan kita tentang pentingnya keluarga dan persahabatan. Meskipun sibuk dengan karir, para kakak Ria selalu meluangkan waktu untuk Ria. Mereka selalu ada untuknya, baik dalam suka maupun duka. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati terletak pada keluarga dan orang-orang yang kita cintai.