Rencana Pengembangan Kemasan Snack Basreng untuk Anak SD

essays-star 4 (234 suara)

Pendahuluan: Snack basreng (bakso goreng) adalah salah satu makanan ringan yang populer di kalangan anak-anak. Namun, ukuran kemasan yang saat ini digunakan terlalu besar dan tidak sesuai dengan kebutuhan anak-anak SD. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas rencana pengembangan kemasan snack basreng yang lebih kecil dengan menargetkan anak-anak SD. Pentingnya Kemasan yang Sesuai: Kemasan yang sesuai sangat penting dalam produk makanan, terutama untuk anak-anak. Kemasan yang terlalu besar dapat menyebabkan pemborosan dan sulit untuk dibawa bepergian. Selain itu, kemasan yang terlalu besar juga dapat menyebabkan anak-anak mengonsumsi snack dalam jumlah yang berlebihan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka. Oleh karena itu, pengembangan kemasan snack basreng yang lebih kecil sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak-anak SD. Rencana Pengembangan Kemasan: 1. Mengurangi Ukuran Kemasan: Langkah pertama dalam pengembangan kemasan snack basreng adalah dengan mengurangi ukurannya. Saat ini, ukuran kemasan snack basreng adalah 10 × 17,6 × 0,1. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan anak-anak SD, kita dapat mengurangi ukuran kemasan menjadi 7 × 12 × 0,1. Ukuran yang lebih kecil ini akan membuat snack basreng lebih mudah dibawa dan dikonsumsi oleh anak-anak SD. 2. Desain yang Menarik: Selain mengurangi ukuran kemasan, desain yang menarik juga penting untuk menarik minat anak-anak SD. Kemasan snack basreng dapat diberi gambar-gambar yang menarik, seperti gambar karakter kartun atau binatang yang disukai oleh anak-anak. Desain yang menarik akan membuat snack basreng lebih menarik dan mengundang minat anak-anak untuk membelinya. 3. Informasi Nutrisi yang Jelas: Selain desain yang menarik, kemasan snack basreng juga harus menyediakan informasi nutrisi yang jelas. Informasi nutrisi yang jelas akan membantu orang tua dalam memilih snack yang sehat untuk anak-anak mereka. Kemasan snack basreng dapat mencantumkan informasi tentang kandungan gizi, seperti kalori, protein, lemak, dan serat. Dengan adanya informasi nutrisi yang jelas, orang tua dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih snack untuk anak-anak mereka. Kesimpulan: Pengembangan kemasan snack basreng yang lebih kecil dengan menargetkan anak-anak SD sangat penting untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan mengurangi ukuran kemasan, desain yang menarik, dan informasi nutrisi yang jelas, snack basreng akan menjadi pilihan yang lebih baik bagi anak-anak SD. Dengan adanya pengembangan kemasan yang sesuai, snack basreng dapat menjadi pilihan yang sehat dan praktis bagi anak-anak SD.