Pentingnya Mengelola Rasio Lancar dalam Perusahaan

Dalam dunia bisnis, mengelola rasio lancar merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya adalah current ratio. Current ratio menggambarkan hubungan antara aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek dalam perusahaan. Dalam kasus ini, terdapat suatu perusahaan dengan jumlah keseluruhan aktiva lancar sebesar Rp1.400.000 dan jumlah kewajiban jangka pendeknya sebesar Rp700.000. Untuk menghitung current ratio, kita perlu membagi jumlah aktiva lancar dengan jumlah kewajiban jangka pendek. Dalam hal ini, current ratio dapat dihitung sebagai berikut: Current Ratio = Aktiva Lancar / Kewajiban Jangka Pendek Current Ratio = Rp1.400.000 / Rp700.000 Current Ratio = 2 Dari perhitungan di atas, current ratio perusahaan tersebut adalah 2. Artinya, perusahaan tersebut memiliki aktiva lancar yang dua kali lipat dari kewajiban jangka pendeknya. Dalam pilihan jawaban yang diberikan, terdapat beberapa angka persentase yang mewakili current ratio. Namun, hanya satu jawaban yang sesuai dengan perhitungan yang telah kita lakukan, yaitu jawaban B. $200\%$. Jawaban ini menggambarkan bahwa perusahaan tersebut memiliki aktiva lancar yang dua kali lipat dari kewajiban jangka pendeknya. Mengelola rasio lancar yang baik sangat penting bagi perusahaan. Current ratio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini memberikan kepercayaan kepada para kreditor dan investor bahwa perusahaan tersebut memiliki kestabilan keuangan yang baik. Namun, perlu diingat bahwa current ratio juga harus seimbang. Jika current ratio terlalu tinggi, hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan tidak menggunakan aktiva lancar dengan efisien. Sebaliknya, jika current ratio terlalu rendah, hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dalam mengelola rasio lancar, perusahaan perlu memperhatikan pengelolaan aktiva lancar dan kewajiban jangka pendeknya. Perusahaan harus memastikan bahwa aktiva lancar yang dimiliki dapat dengan mudah diubah menjadi kas untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Selain itu, perusahaan juga perlu memperhatikan pengelolaan persediaan, piutang, dan utang dagangnya. Dalam kesimpulan, mengelola rasio lancar merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Current ratio adalah salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dalam kasus ini, current ratio perusahaan tersebut adalah 2 atau $200\%$. Mengelola rasio lancar yang baik dapat memberikan kepercayaan kepada para kreditor dan investor bahwa perusahaan memiliki kestabilan keuangan yang baik.