Rahasia Lia, Si Pelayan Kaya **

** Lia, seorang siswi SMA, selalu menjadi pusat perhatian di kelasnya. Bukan karena kecantikannya, tapi karena kehidupannya yang serba berkecukupan. Ia selalu tampil modis dengan pakaian dan aksesoris terbaru, dan tak segan-segan membeli makanan dan minuman mahal untuk teman-temannya. Erin dan Bery, teman sekelas Lia, penasaran dengan sumber kekayaan Lia. Mereka bertanya bagaimana Lia bisa memiliki uang sebanyak itu, mengingat usianya yang masih muda dan status orang tuanya yang tergolong mapan. Lia, dengan polosnya, menjelaskan bahwa ia mendapatkan uang saku dari orang tuanya, dan tambahan uang dari pekerjaan sambilan yang ia lakukan. Ia membantu orang tuanya di kafe, bekerja di toko permen, dan bahkan membantu neneknya di toko kelontong. Selain itu, Lia juga menjual pernak-pernik buatan tangannya sendiri di sekolah. Erin dan Bery tercengang mendengar penjelasan Lia. Mereka tak menyangka bahwa Lia bekerja keras untuk mendapatkan uangnya sendiri. Mereka baru menyadari bahwa kekayaan Lia bukanlah hasil dari kemewahan semata, melainkan buah dari kerja keras dan ketekunannya. Kisah Lia mengajarkan kita bahwa kekayaan bukanlah segalanya. Ketekunan, kerja keras, dan kejujuran adalah kunci untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Lia, dengan segala kesederhanaannya, membuktikan bahwa uang bukanlah segalanya, dan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kepuasan atas hasil kerja keras kita sendiri.