Pengertian dan Tugas Gereja dalam Kehidupan Beragam

Kata "ekklesia" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "himpunan" atau "paguyuban". Kata ini digunakan untuk menunjukkan orang-orang percaya pada Yesus Kristus yang berkumpul untuk berdoa dan memuji Allah. Dalam konteks ini, istilah "gereja" merujuk pada komunitas orang-orang beriman yang berkumpul untuk beribadah dan mempraktikkan ajaran agama mereka. Dalam Perjanjian Baru, penggunaan kata "gereja" menunjukkan pada umatnya. Gereja dianggap sebagai komunitas orang-orang beriman yang bersatu dalam iman mereka dan berkumpul untuk menyatakan keesaan mereka. Menurut Paulus, gereja adalah umat beriman yang berkumpul untuk menyatakan bahwa mereka adalah satu iman. Tugas gereja adalah menghadirkan Kerajaan Allah yang telah dimulai oleh Yesus, supaya bertumbuh dari berakar ke segala bangsa. Gereja memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan ajaran agama dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, gereja juga harus selalu siap untuk berdialog dengan agama dan budaya manapun juga, serta membantu orang-orang yang susah dan menderita. Sekarang ini, sifat gereja tidak lagi eksklusif, melainkan inklusif. Gereja tidak lagi membedakan antara orang-orang berdasarkan status sosial, ras, atau agama. Gereja menerima semua orang yang percaya pada Yesus Kristus dan bersedia untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam kesimpulan, pengertian dan tugas gereja sangat penting dalam kehidupan beragama. Gereja bukan hanya sebuah bangunan, tetapi juga komunitas orang-orang yang bersatu dalam iman mereka. Tugas gereja adalah menghadirkan Kerajaan Allah dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Dengan sikap inklusif, gereja dapat menjadi tempat yang menyambut dan mendukung semua orang yang mencari kebenaran dan kasih Kristus.