Refleksi pada Tahap "So What" dalam Proses Mengajar dalam Pembelajaran Pjok

essays-star 4 (425 suara)

Proses mengajar dalam pembelajaran pjok melibatkan beberapa tahap, salah satunya adalah tahap "so what". Tahap ini merupakan tahap penting dalam proses mengajar di mana guru dan siswa dapat merenungkan dan memahami apa yang telah dipelajari dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tahap "so what", siswa diharapkan untuk menghubungkan apa yang telah dipelajari dengan realitas mereka. Mereka dapat melakukan ini dengan mengidentifikasi bagaimana konsep atau keterampilan yang telah dipelajari dapat diterapkan dalam situasi atau masalah dunia nyata. Dengan melakukan ini, siswa dapat melihat nilai dan relevansi dari apa yang telah dipelajari, yang dapat membantu meningkatkan motivasi dan retensi informasi. Selain itu, tahap "so what" juga merupakan kesempatan bagi guru untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran mereka. Dengan meminta siswa untuk merenungkan dan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari, guru dapat mengidentifikasi area di mana siswa kesulitan atau di mana metode pengajaran tertentu tidak efektif. Ini dapat membantu guru untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran mereka dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk memfasilitasi tahap "so what", guru dapat menggunakan berbagai strategi. Misalnya, mereka dapat meminta siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membahas dan menerapkan apa yang telah dipelajari, atau mereka dapat meminta siswa untuk membuat proyek atau presentasi yang menunjukkan pemahaman mereka. Selain itu, guru juga dapat menggunakan teknologi, seperti jaringan sosial atau blog, untuk memfasilitasi diskusi dan berbagi ide. Secara keseluruhan, tahap "so what" dalam proses mengajar dalam pembelajaran pjok merupakan tahap penting di mana siswa dapat merenungkan dan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari. Dengan memfasilitasi tahap ini, guru dapat membantu siswa untuk melihat nilai dan relevansi dari apa yang telah dipelajari, serta meningkatkan motivasi dan retensi informasi.