Studi Kasus PT Sumber Makmur: Analisis Kinerja Keuangan dan Kepemilika

essays-star 4 (277 suara)

PT Sumber Makmur adalah perusahaan publik yang beroperasi di industri mebel di Indonesia. Dalam studi kasus ini, kita akan menganalisis kinerja keuangan dan kepemilikan perusahaan selama tahun 2018. PT Sumber Makmur menghasilkan pendapatan sebesar Rp76,953280.000,00 dari penjualan domestik dan internasional. Setelah mengurangi retur penjualan dan potongan penjualan, perusahaan menghasilkan penjualan bersih sebesar Rp63,570848.000,00. Biaya produksi dan biaya lainnya mengurangi laba bruto, yang kemudian dikurangi lagi oleh biaya gaji dan tunjangan, biaya kantor dan alat tulis, biaya perjalanan dinas, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawan, biaya promosi, PBB dan bea meterai, PPh Pasal 25, biaya representasi, biaya royalti, biaya perjamuan, biaya sewa kantor, dan biaya kerugian piutang. Setelah mengurangi biaya lain-lain, perusahaan menghasilkan laba bersih sebesar Rp5,941963.000,00. Selain menganalisis kinerja keuangan, kita juga akan mengeksplorasi kepemilikan perusahaan. PT Sumber Makmur adalah perusahaan perseroan terbatas (PT), yang berarti bahwa ia dimiliki oleh publik melalui saham. Perusahaan dipimpin oleh Totok Yulianto, SE., M.M., yang bertindak sebagai kepala perusahaan. Studi kasus ini menunjukkan bahwa PT Sumber Makmur adalah perusahaan yang menghasilkan pendapatan yang kuat dan memiliki struktur kepemilikan yang transparan. Analisis kinerja keuangan menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan laba bersih yang positif, yang menunjukkan bahwa perusahaan beroperasi secara efisien dan mengelola risikonya dengan baik. Selain itu, struktur kepemilikan perusahaan menunjukkan bahwa ia terbuka untuk partisipasi publik dan transparansi. Secara keseluruhan, studi kasus ini menunjukkan bahwa PT Sumber Makmur adalah perusahaan yang kuat dan beroperasi dengan baik di industri mebel. Analisis kinerja keuangan dan kepemilikan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di masa depan.