Saat Bintang Bersinar untuk Sang Adik **

essays-star 4 (316 suara)

Senin pagi, mentari pagi menyinari lapangan upacara sekolah. Ria, gadis kecil berambut panjang, berdiri tegak di barisan. Namun, kepalanya terasa berputar, pandangannya kabur. Rasa sakit menusuk di pelipisnya. Ria berusaha menahannya, tapi tubuhnya lemas. Pandangannya gelap, dan ia terjatuh pingsan. Teman-temannya panik. Mereka tahu Ria memiliki enam kakak perempuan yang merupakan anggota JKT48. Dengan cepat, mereka menghubungi salah satu kakak Ria, Melody. "Kak Melody, Ria pingsan! Cepat ke sini!" teriak salah satu teman Ria di telepon. Melody, yang sedang bersiap untuk latihan, langsung terkejut. Ia langsung menghubungi keenam kakaknya yang lain: Shani, Gracia, Veranda, Nabila, dan Kinal. "Cepat, kita harus ke rumah sakit!" seru Melody. Keenam kakak Ria bergegas menuju rumah sakit. Mereka khawatir dan takut. Ria adalah adik perempuan mereka yang paling kecil, dan mereka sangat menyayanginya. Di rumah sakit, Ria terbaring lemah di ranjang. Dokter memeriksa Ria dan menjelaskan bahwa ia mengalami kelelahan dan kekurangan cairan. "Ria harus istirahat dan minum banyak air," kata dokter. Keenam kakak Ria lega mendengarnya. Mereka bergantian menjaga Ria di rumah sakit. Mereka bercerita, menyanyikan lagu, dan menghibur Ria. "Ria, kamu harus kuat. Kami selalu ada untukmu," kata Shani sambil mengelus rambut Ria. Ria tersenyum lemah. Ia merasa sangat bahagia memiliki kakak-kakak yang begitu menyayanginya. Beberapa hari kemudian, Ria sudah pulih dan boleh pulang. Keenam kakaknya menjemputnya dengan penuh kasih sayang. "Ria, kamu harus berjanji untuk menjaga kesehatanmu," kata Veranda. "Iya, Kak," jawab Ria. Ria berjanji untuk menjaga kesehatannya. Ia tahu bahwa kakak-kakaknya selalu ada untuknya, dan ia sangat bersyukur memiliki keluarga yang begitu luar biasa. Penutup:** Kisah Ria mengingatkan kita bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga. Meskipun sibuk dengan karir sebagai idol, keenam kakak Ria tetap meluangkan waktu untuk mengurus adik mereka. Cinta dan kasih sayang mereka menjadi kekuatan bagi Ria untuk melewati masa sulitnya. Kisah ini juga mengajarkan kita untuk selalu menjaga kesehatan dan menghargai keluarga.