Analisis Tinggi Pantulan Bola yang Dijatuhkan dari Ketinggian

Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15 meter dan kita ingin mengetahui tinggi pantulan pertama bola setelah mengenai lantai. Untuk menghitung tinggi pantulan, kita perlu memperhatikan koefisien restitusi antara bola dan lantai yang diberikan sebesar 0,6. Koefisien restitusi adalah suatu ukuran elastisitas benturan antara dua benda. Nilai koefisien restitusi antara 0 dan 1, di mana 0 menunjukkan benturan yang tidak elastis dan 1 menunjukkan benturan yang sempurna elastis. Dalam kasus ini, kita memiliki koefisien restitusi sebesar 0,6. Artinya, setelah bola mengenai lantai, bola akan terpental kembali dengan kecepatan yang lebih rendah daripada saat jatuh. Ini mengindikasikan bahwa benturan antara bola dan lantai tidak sempurna elastis. Untuk menghitung tinggi pantulan pertama bola, kita dapat menggunakan hukum kekekalan energi mekanik. Ketika bola jatuh dari ketinggian 15 meter, energi potensial gravitasi bola diubah menjadi energi kinetik bola saat jatuh. Kemudian, ketika bola memantul dari lantai, sebagian energi kinetik bola berubah menjadi energi potensial elastis. Karena koefisien restitusi yang diberikan adalah 0,6, maka hanya 60% dari energi kinetik awal yang akan diubah menjadi energi potensial elastis. Sehingga, tinggi pantulan pertama bola dapat dihitung sebagai 60% dari tinggi jatuhnya bola. Berdasarkan perhitungan tersebut, tinggi pantulan pertama bola adalah 60% dari 15 meter, atau sebesar 9 meter. Dengan demikian, setelah dijatuhkan dari ketinggian 15 meter, bola akan memantul dengan tinggi pantulan pertama sebesar 9 meter.