Perjalanan Kepemimpinan Mysha Salma Aqila: Dari Culun di SD Hingga Menjadi Ketua OSIS yang Berprestasi

essays-star 4 (189 suara)

Aku, Mysha Salma Aqila, adalah seorang siswa SMA yang tinggal di daerah Ciputat. Sejak kecil, aku selalu culun dan pemalu. Namun, hal itu tidak menghalangi aku untuk berperan aktif di SMA dan bahkan menjadi ketua OSIS yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Namun, perjalanan menuju posisi ini tidaklah mudah. Aku harus menghadapi berbagai rintangan, terutama pernah di bully sejak dulu. Namun, aku tidak membiarkan hal itu menghancurkan semangatku. Aku tetap berjuang dan akhirnya berhasil mencapai tujuanku. Orientasi: Sejak dulu, aku sudah merasakan betapa sulitnya menjadi seorang siswa yang culun. Di SD, teman-teman sering mengolok-olok penampilanku dan menganggapku lemah. Namun, aku tidak ingin terus menerima perlakuan seperti itu. Aku ingin membuktikan bahwa penampilan tidak menentukan kemampuan seseorang. Itulah mengapa aku memutuskan untuk berperan aktif di SMA dan menjadi ketua OSIS. Komplikasi: Namun, perjalanan menuju posisi itu tidaklah mudah. Aku harus menghadapi berbagai rintangan, terutama pernah di bully sejak dulu. Setiap hari, aku harus mendengar ejekan dan cemoohan dari teman-teman sekelas. Mereka menganggapku lemah dan tidak pantas menjadi seorang pemimpin. Awalnya, hal itu membuatku terpuruk dan meragukan kemampuanku. Namun, aku tidak ingin menyerah. Aku percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang hebat, termasuk aku. Resolusi: Aku memutuskan untuk mengubah pandangan orang-orang tentangku. Aku belajar untuk lebih percaya diri dan mengasah kemampuan kepemimpinanku. Aku mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang dapat meningkatkan keterampilanku. Aku juga berusaha untuk lebih terbuka dan ramah kepada teman-teman sekelas. Aku ingin mereka melihatku bukan hanya sebagai seorang siswa culun, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang mampu menginspirasi dan memimpin dengan baik. Amanat: Pesan yang ingin aku sampaikan melalui kisah hidupku adalah bahwa penampilan tidak menentukan kemampuan seseorang. Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang hebat, asalkan mereka mau berusaha dan percaya pada diri sendiri. Jangan biarkan ejekan dan cemoohan orang lain menghancurkan semangatmu. Jadilah dirimu sendiri dan tunjukkan kepada dunia bahwa kamu mampu meraih impianmu.