Serda Sutomo Membantu Warga Dusun Krajan Desa Karangasem Kecamatan Lumbang dalam Pembuatan Plengsengan

Pendahuluan: Serda Sutomo adalah seorang prajurit yang peduli dengan masyarakatnya. Dia telah membantu warga dusun Krajan Desa Karangasem Kecamatan Lumbang dalam pembuatan plengsengan, sebuah tradisi lokal yang sangat penting bagi mereka. Bagian: ① Bagian pertama: Latar Belakang Plengsengan Plengsengan adalah sebuah tradisi yang telah ada di dusun Krajan selama berabad-abad. Ini adalah sebuah upacara yang dilakukan oleh warga setempat untuk menghormati leluhur mereka dan memohon berkah untuk masa depan yang baik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tradisi ini hampir punah karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan plengsengan. ② Bagian kedua: Peran Serda Sutomo Serda Sutomo adalah seorang prajurit yang bertugas di wilayah tersebut. Ketika dia mengetahui tentang keadaan plengsengan, dia merasa terpanggil untuk membantu warga dusun Krajan. Dia mengorganisir lokakarya dan pelatihan untuk mengajarkan warga cara membuat plengsengan dengan benar. Dia juga membantu mereka mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan dan memberikan bimbingan selama proses pembuatan. ③ Bagian ketiga: Hasil dan Dampak Berkat bantuan Serda Sutomo, warga dusun Krajan berhasil menghidupkan kembali tradisi plengsengan. Mereka sekarang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat plengsengan dengan baik. Tradisi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan mereka dan telah membawa kebanggaan dan kegembiraan bagi seluruh komunitas. Selain itu, plengsengan juga telah menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi pengunjung dari luar daerah. Kesimpulan: Serda Sutomo telah berperan penting dalam membantu warga dusun Krajan Desa Karangasem Kecamatan Lumbang dalam pembuatan plengsengan. Dengan bantuan dan bimbingannya, tradisi ini berhasil dihidupkan kembali dan memberikan manfaat yang besar bagi komunitas setempat. Serda Sutomo adalah contoh nyata dari seorang prajurit yang peduli dan berdedikasi untuk membantu masyarakatnya.