Menangkal Radikalisme di Media Sosial: Peran Pendidikan Politik dan Nilai Etis dalam Pemilihan Pemimpin **

Pendahuluan: Media sosial telah menjadi platform utama dalam membentuk opini publik, termasuk dalam konteks pemilihan pemimpin. Namun, dominasi media sosial juga berpotensi memicu radikalisme dan polarisasi. Bagian 1: Politik Media Sosial dan Radikalisme: Media sosial dapat menjadi alat penyebaran informasi yang cepat dan luas, namun juga rentan terhadap penyebaran konten radikal dan provokatif. Bagian 2: Media Sosial dan Ruang Publik: Media sosial telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dan berpartisipasi dalam ruang publik. Penting untuk memahami bagaimana media sosial membentuk opini publik dan perilaku politik. Bagian 3: Efektivitas Penanaman Nilai Etis dalam Menangkal Dominasi Media Sosial: Pendidikan politik dan penanaman nilai etis dapat menjadi solusi untuk menangkal pengaruh negatif media sosial dalam pemilihan pemimpin. Bagian 4: Pembentukan Sikap Radikal Masyarakat Jelang Pemilihan Pemimpin: Faktor-faktor yang dapat memicu radikalisme di media sosial menjelang pemilihan pemimpin, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi. Kesimpulan:** Penting untuk meningkatkan literasi digital dan pendidikan politik masyarakat untuk menangkal radikalisme di media sosial dan mendorong partisipasi politik yang sehat dalam pemilihan pemimpin.