** Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Ancaman Terhadap NKRI: Fisik dan Non-Fisik 2. **

** Sebagai mahasiswa yang terlibat dalam jurusan administrasi negara, peran kita dalam melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, tidak hanya terbatas pada pemahaman konsep-konsep teoretis, tetapi juga melibatkan tindakan nyata dan konkrit. Ancaman terhadap NKRI dapat bersifat fisik maupun non-fisik, mencakup segala aspek yang dapat mengganggu stabilitas dan keutuhan negara. Dalam menghadapi ancaman fisik, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertahanan negara. Ini dapat dilakukan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air. Selain itu, mahasiswa juga perlu memahami sistem pertahanan negara secara menyeluruh, termasuk struktur organisasi pertahanan sipil dan militer serta peran serta tanggung jawab masing-masing elemen. Di sisi non-fisik, mahasiswa memiliki peran penting dalam mengawal informasi yang masuk dan keluar dari negara. Dalam era digital saat ini, penyebaran informasi palsu atau hoaks dapat menjadi ancaman serius bagi stabilitas nasional. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki literasi digital yang kuat untuk dapat membedakan antara informasi yang benar dan salah serta mencegah penyebaran informasi yang merugikan. Selain itu, mahasiswa juga harus aktif dalam memantau perkembangan isu-isu politik dan sosial di Indonesia serta memberikan masukan atau kritik konstruktif kepada pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Partisipasi aktif dalam proses demokratis seperti pemilihan umum atau diskusi publik merupakan bentuk nyata dari kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan bang