Banyak Siswa dalam Kelas yang Suka Membaca dan Mengarang

Dalam suatu kelas, terdapat 25 siswa yang suka membaca dan 30 siswa yang suka mengarang. Namun, ada juga 12 siswa yang memiliki minat pada keduanya, membaca dan mengarang. Pertanyaannya adalah, berapa banyak siswa yang ada dalam kelas tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan konsep himpunan. Himpunan siswa yang suka membaca dapat kita sebut sebagai himpunan A, dengan jumlah anggota 25. Himpunan siswa yang suka mengarang dapat kita sebut sebagai himpunan B, dengan jumlah anggota 30. Himpunan siswa yang suka membaca dan mengarang dapat kita sebut sebagai himpunan C, dengan jumlah anggota 12. Dalam matematika, terdapat sebuah prinsip yang disebut dengan prinsip inklusi dan eksklusi. Prinsip ini dapat digunakan untuk menghitung jumlah anggota dalam gabungan dua himpunan. Dalam kasus ini, kita ingin menghitung jumlah anggota dalam gabungan himpunan A dan B. Jumlah anggota dalam gabungan himpunan A dan B dapat dihitung dengan rumus berikut: |A ∪ B| = |A| + |B| - |A ∩ B| Dalam hal ini, |A| adalah jumlah anggota dalam himpunan A, |B| adalah jumlah anggota dalam himpunan B, dan |A ∩ B| adalah jumlah anggota dalam himpunan C. Dengan menggantikan nilai-nilai yang telah kita ketahui, kita dapat menghitung jumlah anggota dalam gabungan himpunan A dan B: |A ∪ B| = 25 + 30 - 12 = 43 Jadi, terdapat 43 siswa dalam kelas tersebut yang suka membaca atau mengarang atau keduanya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam kelas tersebut terdapat 43 siswa yang suka membaca dan/atau mengarang.