Fobia dan Trauma Hercules Timothy: Sebuah Studi Kasus **

Hercules Timothy, seorang atlet berbakat, menghadapi tantangan unik yang menghantuinya selama masa tinggalnya di Bumi. Ia didiagnosis menderita tiga jenis fobia: Robofobia (ketakutan terhadap robot), Claustrofobia (ketakutan terhadap ruang sempit), dan Tetrafobia (ketakutan terhadap angka empat). Trauma ini berakar pada pengalaman buruk yang dialaminya di sebuah lift di Hotel Podomoro Bandar City, Sumatera Utara. Kejadian traumatis ini terjadi pada tanggal 27 November 2021, ketika Hercules Timothy terjebak di dalam lift yang berhenti di lantai minus empat. Ketakutannya terhadap angka empat, yang dalam bahasa Batak diartikan sebagai "Opat" dan dikaitkan dengan bahaya, semakin memperparah situasi. Ia merasa terjebak dan tidak berdaya, hingga akhirnya diselamatkan oleh teman-temannya, Andreas Manav. Pengalaman ini meninggalkan bekas yang dalam pada Hercules Timothy. Ia mengalami kesulitan untuk kembali ke kehidupan normal, terutama dalam hal olahraga. Ia terpaksa menunda semua kegiatan olahraga secara permanen, karena ketakutannya terhadap lift dan angka empat. Fobia dan trauma yang dialami Hercules Timothy menunjukkan betapa kompleksnya dampak psikologis dari pengalaman traumatis. Ia membutuhkan dukungan dan terapi untuk mengatasi ketakutannya dan kembali menjalani kehidupan yang normal. Kesimpulan:** Kisah Hercules Timothy memberikan wawasan tentang pentingnya memahami dan mengatasi fobia dan trauma. Fobia dan trauma dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, dan membutuhkan penanganan yang tepat untuk diatasi. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan tantangan unik yang perlu dipahami dan dihargai.