Lia, Si Adik Cantik yang Menaklukkan JKT48 **

** Senyum ceria Lia, adik dari Shani Gracia Feni Jinan Cindy dan Celine JKT48, biasanya menghiasi hari-hari mereka. Namun, kali ini, senyum itu tergantikan oleh tangisan pilu. Orang tua mereka pergi ke luar negeri selama empat bulan, meninggalkan Lia yang masih kecil sendirian. Malam demi malam, tangisannya menggema di rumah, membuat hati para kakak perempuannya teriris. Shani dan kelima kakaknya tak tega melihat Lia terus menerus menangis. Mereka memutuskan untuk membawa Lia ke tempat yang paling spesial bagi mereka: Theater JKT48. Di sana, mereka berharap para member JKT48 dapat menghibur Lia dan mengalihkan perhatiannya. Sesampainya di theater, Shani dan para kakaknya langsung menuju ke belakang panggung. Lia, yang masih sedikit takut, diantar oleh staff untuk duduk di kursi penonton. Sambil menunggu para penonton datang dan show dimulai, Lia menatap ke sekeliling dengan mata yang masih berkaca-kaca. Akhirnya, show dimulai. Keenam kakak Lia pun ikut tampil di atas panggung, membawakan lagu-lagu energik yang membuat suasana semakin meriah. Saat sesi MC, para member menyapa Lia dengan hangat. Eli, salah satu member JKT48, bahkan memberikan pantun untuk Lia. "Ada buah mangga di pohon, Manisnya tak terkira. Lia, jangan sedih lagi, Kakak-kakak selalu ada di sini." Lia, yang awalnya masih sedikit murung, langsung terhibur dengan pantun Eli. Dengan semangat, Lia membalas pantun tersebut. "Ada burung terbang di langit, Terbang tinggi ke awan. Eli, semangat terus ya, Supaya bisa bertemu Jehyun." Pantun Lia yang menggemaskan membuat Eli sedikit salting dan membuat para member lainnya tertawa. Lia, yang tadinya menangis, kini sudah tersenyum lebar. Malam itu, Lia merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Ia dikelilingi oleh para kakak dan teman-temannya di JKT48. Tangisannya pun terhenti, digantikan oleh tawa dan keceriaan. Lia belajar bahwa meskipun orang tua sedang jauh, ia masih memiliki banyak orang yang mencintainya dan selalu ada untuknya.