Ketika Ria Takut Jarum Suntik **

Latihan di Theater JKT48 memang melelahkan. Ria, yang tengah bersemangat berlatih, tiba-tiba pingsan. Sesaat dunia seakan berhenti bagi Shani, kakaknya. Rasa panik mencengkeram hatinya. Shani segera menggendong Ria dan membawanya ke ruang istirahat. "Ria, bangun! Ria!" panggil Shani dengan suara gemetar. Mata Ria perlahan terbuka. "Kak, aku pusing...," lirih Ria. Shani langsung tahu Ria harus segera dibawa ke rumah sakit. "Tenang, Ria. Kakak akan bawa kamu ke rumah sakit," ujar Shani sambil mengelus rambut Ria. Di perjalanan, Ria merasakan mual yang hebat. "Kak, aku mau muntah," ucap Ria dengan suara terbata. Shani segera menepikan mobil. Ria pun muntah. Shani merasa iba melihat Ria yang pucat pasi. Sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan Ria harus disuntik. Namun, Ria sangat takut dengan jarum suntik. Air matanya mengalir deras. Shani berusaha menenangkan Ria, namun Ria tetap menangis. "Ria, sayang, ini cuma sebentar kok. Nanti kamu akan merasa lebih baik," bujuk Shani. Shani pun menghubungi ayah dan ibu mereka, Muhammad Argantara dan Kinal Putri Aisyah Argantara. Mereka berdua segera datang ke rumah sakit. Namun, Ria tetap menangis. "Ria, sayang, Kakek dan Nenek akan datang, ya. Mereka akan membawakan hadiah untukmu," ujar Kinal sambil memeluk Ria. Shani pun menghubungi Kakek dan Nenek Ria, Argantara dan Mawar Indah Argantara. Mereka berjanji akan segera datang. "Ria, sayang, kalau kamu mau disuntik, Kakek dan Nenek akan membelikan kamu tiket untuk menonton BABY MONSTER," ujar Argantara melalui telepon. Mendengar itu, Ria pun terdiam. Matanya berbinar-binar. "Beneran, Kek?" tanya Ria. "Iya, sayang. Kakek janji," jawab Argantara. Akhirnya, Ria mau disuntik. Shani, ayah, ibu, Kakek, dan Nenek Ria pun lega. Mereka semua berharap Ria segera pulih. Pesan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa rasa takut itu wajar, namun kita harus berani menghadapinya. Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting untuk membantu kita melewati masa-masa sulit. Dan, terkadang, sebuah hadiah kecil bisa menjadi motivasi untuk menghadapi rasa takut.