Mengajak Si Kecil Mencintai Buku: Gerakan Literasi Melalui Dongeng untuk Siswa Kelas 2 **

Membaca adalah jendela dunia. Melalui membaca, anak-anak dapat menjelajahi berbagai pengetahuan, mengembangkan imajinasi, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Namun, tidak semua anak memiliki minat membaca yang tinggi. Di sinilah peran dongeng menjadi sangat penting. Gerakan literasi melalui mendongeng untuk siswa kelas 2 merupakan upaya yang efektif untuk menumbuhkan minat baca. Dongeng memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Cerita yang penuh imajinasi, tokoh-tokoh yang menarik, dan pesan moral yang terkandung di dalamnya mampu memikat perhatian anak-anak dan membuat mereka terhanyut dalam dunia cerita. Melalui dongeng, anak-anak dapat belajar tentang berbagai hal, seperti nilai-nilai moral, budaya, dan sejarah. Mereka juga dapat mengembangkan kemampuan bahasa, kosakata, dan pemahaman bacaan. Selain itu, mendongeng juga dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir kreatif anak-anak. Ada beberapa cara untuk menerapkan gerakan literasi melalui mendongeng di kelas 2. Guru dapat membacakan dongeng secara langsung, mengajak anak-anak untuk bercerita, atau menggunakan media audio visual seperti video dongeng. Yang terpenting adalah menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif agar anak-anak merasa betah dan tertarik untuk mendengarkan cerita. Gerakan literasi melalui mendongeng tidak hanya bermanfaat bagi siswa kelas 2, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah. Dengan menumbuhkan minat baca sejak dini, kita dapat menciptakan generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berwawasan luas. Pesan:** Membaca adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan dan meraih mimpi. Mari kita bersama-sama menumbuhkan minat baca anak-anak melalui dongeng dan menjadikan mereka generasi yang gemar membaca dan mencintai buku.