Nilai Sosial yang Dapat Diterapkan dari Kehidupan Masyarakat Praaksara pada Periode Neolitik

Kehidupan masyarakat praaksara pada periode Neolitik mengalami perubahan yang signifikan. Mereka membentuk perkampungan bersama dan memilih pemimpin berdasarkan kemampuan, kecakapan, ketangguhan, tanggung jawab, serta kemampuan memimpin kelompok mereka. Dalam konteks kehidupan manusia modern Indonesia, terdapat beberapa nilai sosial yang dapat diterapkan dari kehidupan masyarakat praaksara ini. Pertama, sikap taat dan patuh pada pimpinan merupakan nilai sosial yang dapat diambil dari kehidupan masyarakat praaksara. Mereka memilih pemimpin berdasarkan kualitas kepemimpinan dan kemampuan memimpin kelompok. Hal ini menunjukkan pentingnya memiliki sikap taat dan patuh pada pimpinan yang dipilih secara selektif. Dalam kehidupan manusia modern Indonesia, sikap taat dan patuh pada pimpinan dapat membantu menciptakan stabilitas dan harmoni dalam masyarakat. Selanjutnya, semangat dan jiwa bekerjasama serta bergotong royong juga merupakan nilai sosial yang dapat diterapkan dari kehidupan masyarakat praaksara. Mereka bekerja sama dalam kegiatan membuka lahan pertanian dan mendirikan rumah secara bersama-sama. Semangat dan jiwa bekerjasama serta bergotong royong ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat modern Indonesia dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan bersama. Dengan semangat bekerjasama, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. Selain itu, jiwa dan semangat tidak pantang menyerah juga dapat diambil sebagai nilai sosial dari kehidupan masyarakat praaksara. Mereka menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari, namun tidak pernah menyerah. Jiwa dan semangat tidak pantang menyerah ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat modern Indonesia dalam menghadapi kesulitan dan rintangan. Dengan semangat yang kuat, masyarakat dapat mengatasi berbagai hambatan dan mencapai kesuksesan. Dalam mencari pemimpin, masyarakat praaksara melakukan seleksi berdasarkan kemampuan dan kualitas kepemimpinan. Hal ini menunjukkan pentingnya mencari pemimpin secara selektif. Dalam kehidupan manusia modern Indonesia, nilai ini juga dapat diterapkan. Masyarakat perlu mencari pemimpin yang memiliki kemampuan, kecakapan, tanggung jawab, dan kemampuan memimpin kelompok. Dengan memilih pemimpin yang tepat, masyarakat dapat mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik. Secara keseluruhan, kehidupan masyarakat praaksara pada periode Neolitik memberikan banyak nilai sosial yang dapat diterapkan dalam kehidupan manusia modern Indonesia. Sikap taat dan patuh pada pimpinan, semangat dan jiwa bekerjasama serta bergotong royong, jiwa dan semangat tidak pantang menyerah, serta mencari pemimpin secara selektif adalah beberapa nilai sosial yang dapat diambil dari kehidupan masyarakat praaksara. Dengan menerapkan nilai-nilai ini, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, produktif, dan berkembang.