Amanat dalam Cerpen "Monumen" karya Nh. Dini

essays-star 4 (256 suara)

Dalam cerpen "Monumen" karya Nh. Dini, terdapat beberapa amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca. Amanat-amanat ini mengajarkan nilai-nilai penting tentang kerja sama, pengetahuan dan perubahan, penghakiman berdasarkan penampilan fisik, serta pentingnya persatuan meskipun berbeda agama, suku, dan kewarganegaraan. Pertama, cerpen ini mengajarkan bahwa pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama. Dalam cerita ini, tokoh utama berhasil menyelesaikan tugas yang sulit dengan bantuan teman-temannya. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan hidup. Kedua, cerpen ini juga menekankan pentingnya pengetahuan dan perubahan dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekitar kita. Tokoh utama dalam cerita ini awalnya tidak menyadari potensi yang dimiliki oleh monumen di sekitarnya. Namun, setelah mendapatkan pengetahuan baru, ia mampu mengubah pandangannya dan memanfaatkan monumen tersebut dengan baik. Selanjutnya, cerpen ini mengingatkan kita bahwa tidak boleh memandang orang dari penampilan fisiknya. Tokoh utama dalam cerita ini awalnya meremehkan seorang pria tua yang tampak lemah. Namun, ia kemudian menyadari bahwa pria tersebut memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan yang luar biasa. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak menghakimi orang berdasarkan penampilan fisiknya. Terakhir, cerpen ini menunjukkan bahwa perbedaan agama, suku, dan kewarganegaraan bukanlah penghalang untuk bersatu dan bekerja sama. Tokoh utama dalam cerita ini berhasil menjalin hubungan yang erat dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Hal ini mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan membangun persatuan meskipun berbeda-beda. Dalam kesimpulan, cerpen "Monumen" karya Nh. Dini mengandung beberapa amanat yang penting. Amanat-amanat ini mengajarkan nilai-nilai tentang kerja sama, pengetahuan dan perubahan, penghakiman berdasarkan penampilan fisik, serta pentingnya persatuan meskipun berbeda agama, suku, dan kewarganegaraan. Cerpen ini memberikan pesan yang optimis dan positif kepada pembaca, mengajak kita untuk memahami dan menghargai nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.