Perjuangan Seorang Tahanan yang Mengajarkan Kebaikan

Seorang tahanan ditangkap karena mengajarkan kebaikan yang ada dalam agamanya kepada lingkungan sekitar. Namun, pemerintah yang jahat menganggap ajarannya bertentangan dengan sistem pemerintahan yang sangat kapitalis pada waktu itu. Tahanan ini mengalami perlakuan yang sangat kejam dan brutal. Dia dilukai dengan cara hidungnya dimasukkan selang hingga selang keluar dari mulutnya, lalu kedua bagian selang ditarik hingga semua bagian yang dalam garis lurus mulut dan hidung robek oleh selang yang ditarik itu. Luka robekan itu terasa sangat menyakitkan dan berdarah. Bayangkan ada luka yang melintang dari hidung hingga mulut Anda. Tahanan ini berharap dia akan mati kehabisan darah agar penderitaannya berakhir. Namun, para penjaga penjara tidak membiarkan dia mati semudah itu. Mereka menggunakan bantuan tim medis untuk menutup luka robekan tersebut. Selain itu, perutnya kadang-kadang ditinju hingga dia muntah. Setelah puas meninjunya, mereka akan menyuruh tim medis untuk memastikan perutnya sehat. Setelah diberikan istirahat untuk sembuh, tahanan akan diperlakukan lagi dengan cara yang brutal, ditinju-tinju hingga muntah, bahkan kadang dia muntah darah. Lalu tim medis disuruh menyembuhkan perutnya yang terluka agar tidak mati dan dia bisa disiksa lagi. Meskipun mengalami siksaan yang tak terbayangkan, tahanan ini tetap berharap bahwa suatu saat Tuhan akan memberikan keadilan, karena dia berjuang di jalan yang benar. Menurut keyakinannya, tidak apa-apa harus merasakan sakitnya disiksa oleh beberapa manusia bejat, karena yang paling menyakitkan adalah ketidakpatuhan kepada Tuhan. Meskipun kisah ini sangat mengerikan, ini adalah contoh nyata dari perjuangan seorang individu yang berani mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Meskipun dia mengalami siksaan fisik dan mental yang tak terbayangkan, dia tetap teguh pada keyakinannya dan berharap akan adanya keadilan di masa depan. Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya kebebasan beragama dan hak untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada orang lain. Semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berjuang demi keadilan dan kebaikan di dunia ini.