Analisis Keuntungan dan Kerugian dalam Bisnis Jual Beli Buah Duku

Dalam bisnis jual beli buah duku, Bu Isti membeli 30 kg buah duku dari Hota Palemlang dengan harga Rp. 330.000. Dia berencana menjual kembali buah duku tersebut di daerah Slemah dengan harga Rp. 12.000 per kg. Namun, karena perencanaan yang kurang matang, terdapat 5 kg buah duku yang busuk dan tidak bisa dijual. Pertanyaannya adalah apakah Bu Isti mengalami keuntungan atau kerugian dalam bisnis ini, dan berapa persentase keuntungan atau kerugian yang dia dapatkan? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melakukan perhitungan keuntungan dan kerugian yang dialami oleh Bu Isti. Pertama, mari kita hitung total biaya yang dikeluarkan oleh Bu Isti untuk membeli buah duku. Dengan harga Rp. 330.000 untuk 30 kg buah duku, maka harga per kg buah duku adalah Rp. 11.000. Selanjutnya, mari kita hitung total pendapatan yang diperoleh oleh Bu Isti dari penjualan buah duku. Dengan harga jual Rp. 12.000 per kg, dan dengan 25 kg buah duku yang berhasil dijual, maka total pendapatan adalah Rp. 300.000. Selanjutnya, kita perlu menghitung kerugian yang dialami oleh Bu Isti akibat buah duku yang busuk dan tidak bisa dijual. Dengan 5 kg buah duku yang busuk, maka kerugian yang dialami adalah Rp. 60.000 (5 kg x Rp. 12.000). Dengan demikian, kita dapat menghitung keuntungan atau kerugian yang dialami oleh Bu Isti. Total pendapatan adalah Rp. 300.000, sedangkan total biaya adalah Rp. 330.000. Jadi, Bu Isti mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000. Untuk menghitung persentase keuntungan atau kerugian, kita perlu membandingkan kerugian dengan total biaya. Dalam hal ini, kerugian adalah Rp. 30.000, sedangkan total biaya adalah Rp. 330.000. Jadi, persentase kerugian yang dialami oleh Bu Isti adalah sekitar 9,09% (Rp. 30.000 / Rp. 330.000 x 100%). Dari analisis ini, dapat disimpulkan bahwa Bu Isti mengalami kerugian sebesar Rp. 30.000 atau sekitar 9,09% dari total biaya yang dikeluarkan. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dalam bisnis jual beli buah duku untuk menghindari kerugian yang tidak perlu.