Apakah Anggaran Fleksibel Selalu Lebih Baik? Sebuah Tinjauan Kritis
4 (270 suara) Anggaran adalah alat penting dalam perencanaan dan pengendalian keuangan perusahaan. Salah satu jenis anggaran yang sering digunakan adalah anggaran fleksibel. Anggaran ini berubah berdasarkan volume aktivitas yang sebenarnya, memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kondisi bisnis dan pasar. Namun, pertanyaannya adalah, apakah anggaran fleksibel selalu lebih baik? Artikel ini akan menjawab pertanyaan ini dengan meninjau kelebihan dan kekurangan anggaran fleksibel.
Apa itu anggaran fleksibel?
Anggaran fleksibel adalah jenis anggaran yang berubah berdasarkan volume aktivitas yang sebenarnya. Ini berbeda dari anggaran tetap, yang tetap sama terlepas dari tingkat aktivitas. Anggaran fleksibel memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kondisi bisnis dan pasar. Misalnya, jika penjualan meningkat, anggaran fleksibel akan memperhitungkan peningkatan biaya produksi dan pemasaran. Sebaliknya, jika penjualan menurun, anggaran akan disesuaikan untuk mencerminkan penurunan biaya.Mengapa anggaran fleksibel dianggap lebih baik?
Anggaran fleksibel dianggap lebih baik karena mereka memungkinkan perusahaan untuk merespons perubahan dalam kondisi bisnis dan pasar. Mereka memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan perusahaan, karena mereka mempertimbangkan fluktuasi dalam volume aktivitas. Selain itu, anggaran fleksibel juga dapat membantu perusahaan merencanakan dan mengendalikan biaya lebih efektif.Apakah ada kelemahan dari anggaran fleksibel?
Meskipun anggaran fleksibel memiliki banyak keuntungan, mereka juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, mereka bisa menjadi sangat kompleks dan memakan waktu untuk dibuat dan dikelola. Kedua, mereka mungkin tidak selalu akurat, karena mereka bergantung pada perkiraan volume aktivitas. Ketiga, mereka mungkin tidak selalu mencerminkan strategi jangka panjang perusahaan.Kapan anggaran fleksibel lebih disukai daripada anggaran tetap?
Anggaran fleksibel biasanya lebih disukai daripada anggaran tetap dalam situasi di mana ada fluktuasi besar dalam volume aktivitas. Misalnya, dalam industri yang sangat kompetitif atau dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil. Anggaran fleksibel juga lebih disukai dalam perusahaan yang memiliki tingkat inovasi dan perubahan yang tinggi.Bagaimana cara membuat anggaran fleksibel?
Untuk membuat anggaran fleksibel, langkah pertama adalah menentukan variabel yang akan berubah berdasarkan volume aktivitas. Ini bisa mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Selanjutnya, buat perkiraan tentang bagaimana variabel ini akan berubah berdasarkan volume aktivitas yang berbeda. Akhirnya, gunakan perkiraan ini untuk membuat anggaran yang dapat disesuaikan berdasarkan kondisi aktual.Dalam tinjauan ini, kita telah melihat bahwa anggaran fleksibel memiliki banyak keuntungan, termasuk kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi bisnis dan pasar, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja keuangan perusahaan, dan membantu dalam perencanaan dan pengendalian biaya. Namun, mereka juga memiliki beberapa kelemahan, termasuk kompleksitas dan ketidakakuratan potensial. Oleh karena itu, meskipun anggaran fleksibel bisa menjadi alat yang sangat berguna, mereka tidak selalu lebih baik dalam setiap situasi. Keputusan tentang apakah menggunakan anggaran fleksibel atau tetap harus dibuat berdasarkan kebutuhan dan kondisi spesifik perusahaan.
