Osmosis: Gerakan Air Melintasi Membran ##

Osmosis adalah proses pergerakan air melintasi membran semipermeabel dari daerah dengan konsentrasi air tinggi ke daerah dengan konsentrasi air rendah. Membran semipermeabel adalah membran yang memungkinkan beberapa zat untuk melewatinya, tetapi tidak semua. Dalam kasus osmosis, membran semipermeabel memungkinkan air untuk melewatinya, tetapi tidak zat terlarut lainnya. Bayangkan dua larutan air dengan konsentrasi garam yang berbeda. Larutan A memiliki konsentrasi garam yang lebih tinggi daripada larutan B. Ini berarti bahwa larutan A memiliki konsentrasi air yang lebih rendah daripada larutan B. Karena air dapat bergerak bebas melintasi membran semipermeabel, air akan bergerak dari larutan B (konsentrasi air tinggi) ke larutan A (konsentrasi air rendah) untuk menyeimbangkan konsentrasi air di kedua sisi membran. Osmosis adalah proses penting dalam banyak sistem biologis. Misalnya, osmosis membantu tanaman menyerap air dari tanah dan membantu tubuh kita mengatur keseimbangan cairan. Osmosis juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti pemurnian air dan produksi makanan. Contoh Osmosis dalam Kehidupan Sehari-hari: * Menyimpan buah: Ketika buah direndam dalam air garam, air akan keluar dari buah dan masuk ke larutan garam. Hal ini menyebabkan buah menjadi layu. * Membuat acar: Proses pembuatan acar melibatkan osmosis. Air dari sayuran akan keluar dan digantikan oleh larutan garam, sehingga sayuran menjadi lebih asin dan awet. * Lensa kontak: Lensa kontak terbuat dari bahan yang menyerap air. Ketika lensa kontak diletakkan di mata, air akan bergerak dari mata ke lensa kontak, sehingga lensa kontak menjadi lebih nyaman. Kesimpulan: Osmosis adalah proses penting yang terjadi di alam dan dalam berbagai aplikasi industri. Memahami osmosis membantu kita memahami bagaimana air bergerak dalam sistem biologis dan bagaimana kita dapat memanfaatkan proses ini untuk berbagai tujuan.