Hubungan Tingkat Pengetahuan Lansia dengan Aktivitas Merek

Dalam penelitian ini, kami akan membahas hubungan antara tingkat pengetahuan lansia dengan aktivitas mereka sehari-hari. Data yang kami gunakan adalah tabel distribusi yang menunjukkan tingkat pengetahuan lansia dan tingkat aktivitas mereka. Tabel tersebut menunjukkan bahwa ada tiga tingkat aktivitas yang diamati: rendah, sedang, dan tinggi. Selain itu, ada juga dua tingkat pengetahuan yang diamati: cukup dan kurang. Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa tidak ada lansia yang memiliki tingkat pengetahuan cukup dan aktivitas rendah. Namun, ada 29 lansia yang memiliki tingkat pengetahuan kurang dan aktivitas rendah. Ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan yang rendah dengan aktivitas yang rendah. Selain itu, terdapat tiga lansia yang memiliki tingkat pengetahuan cukup dan aktivitas tinggi. Ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan yang cukup dengan aktivitas yang tinggi. Dalam keseluruhan sampel yang diteliti, terdapat 34 lansia. Dari jumlah tersebut, 29 lansia memiliki tingkat pengetahuan kurang, 4 lansia memiliki tingkat pengetahuan cukup, dan 1 lansia memiliki tingkat pengetahuan cukup. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas lansia memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan lansia dengan aktivitas mereka sehari-hari. Lansia dengan tingkat pengetahuan yang rendah cenderung memiliki aktivitas yang rendah, sedangkan lansia dengan tingkat pengetahuan yang cukup cenderung memiliki aktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk terus meningkatkan pengetahuan mereka agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih aktif.