Mengenal Jenis-Jenis Batuan Penyusun Kerak Bumi

Mengenal Kerak Bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar dari planet kita yang terdiri dari berbagai jenis batuan. Batuan ini memiliki peran penting dalam membentuk struktur dan komposisi bumi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang jenis-jenis batuan penyusun kerak bumi.

Batuan Igneous

Batuan igneous atau batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma atau lava yang mendingin dan mengeras. Batuan ini merupakan jenis batuan paling umum yang ditemukan di kerak bumi. Batuan igneous dibagi menjadi dua jenis, yaitu batuan beku dalam (intrusive) dan batuan beku luar (extrusive). Batuan beku dalam terbentuk dari magma yang mendingin di dalam kerak bumi, sementara batuan beku luar terbentuk dari lava yang mendingin di permukaan bumi.

Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk dari material yang tererosi dan terdeposisi di permukaan bumi. Proses pembentukan batuan sedimen melibatkan erosi, transportasi, deposisi, dan litifikasi. Batuan sedimen umumnya ditemukan di daerah yang memiliki aktivitas air yang tinggi, seperti sungai, danau, dan lautan. Batuan sedimen memiliki peran penting dalam siklus karbon dan siklus nutrisi lainnya di bumi.

Batuan Metamorf

Batuan metamorf adalah jenis batuan yang terbentuk dari batuan lain melalui proses metamorfosis. Proses ini melibatkan perubahan fisik dan kimia pada batuan akibat tekanan dan suhu yang tinggi. Batuan metamorf umumnya ditemukan di daerah yang mengalami aktivitas tektonik, seperti zona subduksi dan pegunungan. Batuan metamorf memiliki peran penting dalam siklus batuan dan proses tektonik lempeng.

Menyimpulkan Jenis-Jenis Batuan Penyusun Kerak Bumi

Kerak bumi terdiri dari berbagai jenis batuan, yaitu batuan igneous, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan igneous terbentuk dari magma atau lava yang mendingin dan mengeras. Batuan sedimen terbentuk dari material yang tererosi dan terdeposisi di permukaan bumi. Sementara batuan metamorf terbentuk dari batuan lain melalui proses metamorfosis. Masing-masing jenis batuan memiliki peran dan fungsi yang penting dalam membentuk dan menjaga keseimbangan ekosistem bumi.