Penyakit GERD dan Gastritis: Penyebab dan Dampakny

Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) dan gastritis adalah kondisi yang sering terjadi pada sistem pencernaan. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama dari kedua kondisi ini dan dampaknya pada kesehatan. Penyakit GERD terjadi ketika asam lambung naik ke dalam kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan. Penyebab utama dari penyakit GERD adalah kelemahan otot LES (Lower Esophageal Sphincter), yang berfungsi sebagai pintu antara lambung dan kerongkongan. Jika LES melemah, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman. Selain itu, faktor-faktor seperti obesitas, kehamilan, dan riwayat keluarga juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit GERD. Di sisi lain, gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Penyebab utama dari gastritis adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori, yang dapat menyebabkan peradangan pada lambung. Selain itu, penggunaan obat-obatan seperti aspirin dan nonsteroid antiinflamasi (NSAID) juga dapat meningkatkan risiko terkena gastritis. Gejala yang dialami oleh seseorang dengan gastritis meliputi sakit perut, mual, dan muntah. Dampak dari kedua kondisi ini dapat berlanjut selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Penyakit GERD dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan dan bahkan dapat memperburuk kondisi seperti asma dan bronkitis. Sementara itu, gastritis dapat menyebabkan kehilangan berat badan dan anemia jika tidak diobati dengan baik. Untuk mencegah dan mengobati kedua kondisi ini, penting untuk mengubah pola makan dan kebiasaan. Menghindari makanan yang mengandung kafein, alkohol, dan produk susu dapat membantu mengurangi gejala penyakit GERD. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan menghindari makan dalam jumlah besar juga dapat membantu mencegah gastritis. Penting untuk dicatat bahwa jika gejala penyakit GERD atau gastritis tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan menjaga gaya hidup sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit GERD dan gastritis serta meningkatkan kualitas hidup kita.