Peka terhadap Rangsang: Pentingnya Iritabilitas dalam Makhluk Hidup

Pendahuluan: Semua makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bereaksi terhadap perubahan di sekitarnya. Reaksi ini terjadi karena adanya rangsang dari lingkungan. Rangsang dapat berupa cahaya, suara, bau, sentuhan, dan lain-lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya iritabilitas dalam makhluk hidup. Bagian: ① Pentingnya iritabilitas dalam manusia dan hewan: Manusia dan hewan menggunakan indra mereka untuk merasakan rangsang dari lingkungan. Mata kita peka terhadap cahaya, telinga kita peka terhadap suara, hidung kita peka terhadap bau, kulit kita peka terhadap sentuhan, dan lidah kita peka terhadap rasa. Iritabilitas memungkinkan kita untuk merasakan dan merespons lingkungan dengan tepat. ② Iritabilitas dalam tumbuhan: Meskipun tumbuhan tidak memiliki indra seperti manusia dan hewan, mereka juga memiliki kemampuan untuk merespons rangsang. Misalnya, ujung batang selalu menghadap ke arah cahaya, akar tumbuh ke bawah karena gravitasi, dan daun putri malu akan menutup jika disentuh. Iritabilitas memungkinkan tumbuhan untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan baik. ③ Peran iritabilitas dalam kelangsungan hidup: Iritabilitas sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Kemampuan untuk merespons rangsang memungkinkan kita untuk menghindari bahaya, mencari makanan, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tanpa iritabilitas, makhluk hidup akan kesulitan bertahan hidup dan berkembang biak. Kesimpulan: Peka terhadap rangsang dan memiliki kemampuan iritabilitas adalah hal yang penting bagi makhluk hidup. Iritabilitas memungkinkan kita untuk merasakan dan merespons lingkungan dengan tepat, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dengan memahami pentingnya iritabilitas, kita dapat lebih menghargai keajaiban kehidupan di sekitar kita.